Anies Umbar Janji Manis dalam Acara Paku Integritas di KPK

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Januari 2024 23:21 WIB
Aneis Baswedan dalam acara Paku Intergritas di Kantor KPK, Rabu (17/1) malam (Foto: MI/Aswan)
Aneis Baswedan dalam acara Paku Intergritas di Kantor KPK, Rabu (17/1) malam (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Dalam pemaparannya pada agenda Paku Integritas di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jakarta pada Rabu (17/1) malam, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan janji manis kepada lembaga antirasuah itu ika nanti terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024. 

Setidaknya ada tiga hal yang bakal dilakukan oleh Anies bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk melakukan perubahan dan dapat melakukan upaya pemberantasan korupsi secara maksimal. 

“Pertama adalah mengembalikan kepercayaan publik, mengembalikan KPK menjadi institusi yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menindak seluruh tindakan pelanggaran korupsi,” kata Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, upaya pengembalian kepercayaan publik, lanjut Anies, dilakukan dari berbagai aspek. 

Terutama kaitannya dengan upaya merevisi beleid tentang KPK. 

“Kita ingin mengembalikan agar KPK berwibawa lagi secara legal seperti dulu dan ini artinya merevisi Undang-Undang KPK." 

"Kami ingin agar revisi ini akan bisa mengembalikan KPK kepada posisi yang kuat,” kata Anies yang juga sempat diperiksa KPK soal perkara Formula E

Kemudian, soal standar etika yang tinggi di tubuh KPK, Anies ingin mengembalikan muruah KPK dengan standar etik yang maksimal.

“Kita ingat era dimana KPK datang di sebuah tempat tidak mau ikut makan, tidak mau ikut kegiatan yang didanai di luar KPK, standar yang tinggi itu harus dikembalikan di KPK," katanya.

"Sehingga bukan saja undang-undangnya memberikan kekuatan dan kemandirian, tetapi juga di dalamnya baik pimpinan maupun seluruh staf bekerja dengan kode etik yang amat tinggi,” timpalnya.

Kemudian soal perekrutan. Jika terpilih sebagai presiden, Anies ingin memperbaiki sistem rekrutmen di lembaga antirasuah alias KPK.

“Rekrutmen di KPK kita perbaiki sama-sama di tingkat pimpinan maupun rekrutmen staf," ujarnya.

"Bukan sekedar mencari pekerjaan tapi menjadi tempat untuk memberantas korupsi. Itu yang ingin kami lakukan,” tandasnya.

Sebagaimana pantauan Monitorindonesia.com, acara Paku Integritas ini, semua capres-cawapres hadir.

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam acara tersebut, para capres-cawapres menyampaikan visi misi terkait penguatan antikorupsi di Tanah Air. (wan)