Menanti Kejutan Gibran Debat Kedua Cawapres Malam Ini

Jakarta, MI - Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Aminuddin Ma'ruf, mengatakan cawapres Gibran Rakabuming akan memberikan kejutan, dalam debat keempat pilpres 2024, Minggu (21/1). 

Selain itu, ia juga menyebut akan ada kehadiran sejumlah tokoh yang hadir mendukung Gibran, dalam acara nanti. Figur yang akan memberikan dukungan itu, dikabarkan memiliki basis elektoral dan segmentasi pemilih kuat.

“Dalam debat nanti malam, hadir tokoh-tokoh yang memiliki basis elektoral kuat baik dari sisi teritorial maupun segmentasi pemilih," kata Aminuddin Ma'ruf kepada wartawan, Minggu (21/1).

"Mereka yang akan banyak memberikan insentif elektoral menuju kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran,” tambahnya.

Namun, Aminuddin belum membeberkan siapa saja tokoh yang akan hadir langsung dalam gelaran debat, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Kehadiran para figur politik kuat itu menurutnya, hanya salah satu elemen kejutan dari kubu Gibran dalam debat nanti.

Ia menegaskan dari segi persiapan materi, Gibran sudah memegang sejumlah poin penting sehingga menjadi daya tarik bagi para pemilih. Sekaligus untuk menandingi gagasan serta jawaban yang disampaikan oleh cawapres dari kubu lain yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

“Kami yakin penampilan Mas Gibran di debat nanti malam akan memberikan daya kejut dan daya dorong, untuk meyakinkan generasi muda masyarakat yang belum menentukan pilihannya. Untuk kemudian menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran,” tandasnya.

Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan, akan berangkat menuju lokasi debat di JCC dari kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Minggu petang. Ia bersama rombongan dijadwalkan berangkat dari tempat tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.

Debat keempat dalam rangkaian Pemilu 2024 ini, akan mengambil enam tema atau topik besar yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Keenam tema tersebut adalah Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.