Komisi IX Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Petugas KPPS

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Januari 2024 11:07 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher (Foto: Ist)
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, mengingatkan pemerintah agar tidak mengulangi tragedi pemilu 2019 yang banyak membuat petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal karena kelelahan.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kelelahan yang dapat beresiko kematian kepada petugas KPPS saat hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Tragedi wafatnya ratusan petugas kpps akibat kelelahan pada pemilu 2019, jangan sampai terulang lagi. Pemerintah harus lakukan antisipasi agar tidak ada lagi petugas yang kelelahan dan meninggal pada pemilu 2024,” katanya kepada wartawan, Jumat (26/1).

Dia meminta Kementerian Kesehatan dan Komisi Pemilihan Umum, harus aktif berkoordinasi untuk membahas antisipasi kelelahan para petugas KPPS.

“Pastikan mereka menjalankan tugas dengan aman, nyaman dan terlindungi, baik fisik maupun mentalnya," pesannya.

Untuk itu, ia menyarankan agar disiapkan posko atau petugas kesehatan di setiap tempat pemungutan suara (TPS), ambulance keliling dengan tim kesehatan dan skrining kesehatan petugas KPPS.

Menurut dia, antisipasi itu perlu dilakukan di daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya belum merata dan lokasinya sulit dijangkau. "Harus menjadi langkah antisipasi yang dipertimbangkan sejak sekarang,” ujarnya.

Karena kata Netty, petugas KPPS telah berkontribusi dalam proses pelaksanaan demokrasi Indonesia, oleh sebab itu, negara harus menjamin keselamatannya.

Sebagai informasi, pada pemilu 2019 sebanyak 894 orang petugas kpps meninggal dunia dan 5.175 lainnyamengalami sakit.