PSI Klaim Lolos Senayan, Ini Faktanya

Jakarta, MI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku ada pihak-pihak yang sengaja menggebosi suara PSI agar tak lolos Parliamentary Threshold (PT) 4 persen atau dengan kata lain tak dapat melaju ke Senayan.

Dalam cuitan di akun sosial media X @psi_id dikatakan, bahwa PSI berhasil mengantongi perolehan suara hingga 4,4 persen yang tak dirilis oleh beberapa lembaga survei.

"Siapa bilang PSI nggak lolos ke Senayan? Di beberapa lembaga survey menunjukan, elektabilitas PSI mencapai 4,4% loh, tapi sayangnya survey ini ngga dipublish, kira-kira kenapa ya?" tulis PSI di akun X miliknya, dikutip Monitorindonesia.com, Selasa (27/2).

Karena itu, PSI menuding ada pihak-pihak yang tak menginginkan PSI berada di kursi parlemen DPR RI dengan cara mengurangi perolehan suara Partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep.

"Nggak hanya itu, masih banyak juga indikasi yang dilakukan oknum untuk menggembosi perolehan suara PSI, haduh," tulisnya lagi.

"Meski tiap TPS berkurang hanya 3 sampai 4 suara, jika ini masif dilakukan di tiap TPS tentu jumlahnya akan banyak dan merugikan PSI!" tambahnya.

Sedangkan jika mengacu hasil real count KPU saat ini pada situs pemilu2024.kpu.go.id yang telah diupdate pada, Selasa (27/2) jam 11.00 WIB dengan progres yang sudah mencapai 64,95 persen.

Perolehan suara sementara yang didapat oleh PSI hanya sebanyak 2.075.776 atau setara dengan 2,74 persen. Sehingga dengan kata lain, jika persentase PSI tak mencapai 4 persen sampai real count KPU dinyatakan selesai, maka PSI tidak akan lolos ke Senayan. (DI)