Bawaslu Komitmen Wujudkan Pemilu Ramah Perempuan
Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memastikan, pihaknya akan terus mengupayakan pemilu ramah terhadap perempuan, dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat terkait prinsip adil gender.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, mengklaim hal itu terbukti dari seringnya Bawaslu melakukan pengawasan partisipatif bersama stakeholder, khususnya kelompok perempuan.
"Semua ini kami (Bawaslu) lakukan dengan tujuan untuk mengawasi dan memberi jaminan hak memilih dan hak dipilih sesuai konstitusi, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, bermartabat serta inklusif," kata Lolly kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Kata Lolly, Bawaslu berkomitmen memastikan terwujudnya kebijakan pemilu afirmatif bagi perempuan dalam pencalonan legislatif. Hal tersebut dilatarbelakangi dari aspirasi masyarakat peduli keterwakilan perempuan.
Mereka menolak Pasal 8 ayat (2) PKPU 10/2023 tentang tata cara penghitungan keterwakilan 30 persen caleg perempuan. Utamanya, penghitungan dengan cara pembulatan ke bawah.
"Komitmen ini disampaikan dalam forum Tripartit penyelenggara pemilu, sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya aspirasi mengenai penolakan aturan penghitungan 30 persen jumlah bakal calon perempuan dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b Peraturan KPU (PKPU) 10 Tahun 2023," kata dia.
Topik:
BawasluBawaslu Bakal Percepat Penyusunan Grand Desain Kurikulum Peningkatan Pengawas Pemilu
10 Mei 2024 15:18 WIB
Sepakat dengan Bawaslu, MK Nilai Mayor Teddy Tak Lakukan Pelanggaran Pemilu
22 April 2024 12:18 WIB
Hingga 12 April 2024, Bawaslu Terima 2.687 Temuan Laporan Pelanggaran Pemilu
18 April 2024 13:56 WIB
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Pusat Perintahkan Jajarannya Evaluasi Panwas Kecamatan
17 April 2024 11:14 WIB
Bawaslu dan KPU Akan Jadi Instansi Terakhir yang Pindah ke IKN pada 2029
16 April 2024 19:42 WIB