PKS: Jadi Oposisi Gak Ada Masalah
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (Foto: MI/Dhanis) Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-fraksi-partai-keadilan-sejahtera-pks-dpr-ri-jazuli-juwaini-foto-midhanis.webp)
Jakarta, MI - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi koalisi ataupun oposisi pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa pemerintahan SBY dan 10 tahun menjadi oposisi di masa Jokowi.
“Jadi oposisi gak ada masalah, koalisi siap. Kita lihat dinamikanya,” kata Jazuli kepasa wartawan, Selasa (30/4/2023).
Namun kata dia, seiring dengan dinamika politik yang terjadi. Apapun sikap politik PKS bertujuan untuk membangun bangsa dan negara.
“Kita tidak pernah membatasi diri bekerjasama dengan siapa pun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerjasama,” ujar Jazuli.
Kata Jazuli, kompetisi itu hanya berlangsung saat pemilu, namun setelah pemilu seteleah usai maka PKS siap menawarkan gagasan dan beradu gagasan.
“Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa,” tegas Jazuli.
Adapun, keputusan mengenai koalisi atau oposisi setelah, Jazuli menyebut hal itu akan diputuskan bersama dalam musyawarah Majelis Syura dan DPTP PKS.
“Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioning nya,” tegas Jazuli.
Berita Selanjutnya
![Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-2.webp)
Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun
25 Juni 2024 13:38 WIB
![Pengamat: Tak Ada Alasan Rasional PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran Bendera PDIP (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bendera-pdip-foto-dok-mi.webp)
Pengamat: Tak Ada Alasan Rasional PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
23 Mei 2024 19:53 WIB
![Kunjungan DPR ke Swedia Dinilai Cuma Habiskan Anggaran, Pengamat: Itu Penyakit Kronis DPR Anggota Komisi IV DPR RI dan delegasi pemerintah Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia, pada 19-22 Mei 2024 (Foto: ANTARA/HO-KBRI STOCKHOLM)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/swedia.webp)
Kunjungan DPR ke Swedia Dinilai Cuma Habiskan Anggaran, Pengamat: Itu Penyakit Kronis DPR
23 Mei 2024 13:00 WIB
![Gerindra Buka Suara Soal Permintaan PAN Minta Jatah Menteri Lebih dari Empat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekretaris-jenderal-partai-gerindra-ahmad-muzani-foto-midhanis-1.webp)
Gerindra Buka Suara Soal Permintaan PAN Minta Jatah Menteri Lebih dari Empat
22 Mei 2024 16:00 WIB