Sekjen Gerindra: Prabowo Mulai Bahas Kabinet dengan Partai Koalisi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 Mei 2024 13:42 WIB
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra (Sekjen Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, bahwa sudah mulai ada pembicaraan tentang formasi kabinet di antara partai koalisi, yang mendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
 
Namun, dia masih belum mengetahui terkait jatah jumlah Menteri, bagi masing-masing partai pendukung tersebut. Karena menurutnya, hal itu merupakan pembahasan di antara para ketua umum (ketum) partai.
 
"Itu sepenuhnya pembicaraan antara ketum partai koalisi dengan presiden terpilih, saya belum intip pembicaraannya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Kamis (23/5/2024).
 
Menurut Muzani, Prabowo sebagai presiden terpilih menyatakan bahwa bakal merangkul kepada partai, yang mendukung maupun tidak mendukung dirinya demi menjaga persatuan dan kesatuan. 

Hal itu, kata dia, selaras dengan ide rekonsiliasi yang disampaikan berbagai kalangan.
 
"Akan mengayomi yang memilih maupun tidak memilih, saya kira ini bentuk komitmen presiden terpilih Prabowo terhadap kerukunan, kebersamaan," ujarnya.
 
Adapun Muzani menyampaikan terkait pembicaraan formasi kabinet itu, guna merespons pernyataan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, yang menyampaikan keyakinannya bahwa PAN bakal mendapat lebih dari empat kursi menteri.
 
Saleh mengatakan hal itu, karena PAN merupakan partai yang loyal terhadap Prabowo. Dia mengatakan PAN bersama-sama Prabowo, selama 10 tahun di luar pemerintahan.
 
"Kalau misal ada kader PAN yang menyebut empat (kursi menteri), itu doa dan harapan. Tapi kalo doa, jangan tanggung, jangan empat, kasih lima, enam, nah itu yang masuk akal," kata Saleh, Selasa (21/5/2024).