Jelang Pilkada 2024, PDIP Bangun Komunikasi dengan Semua Parpol

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 9 Juni 2024 10:23 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) intens membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan komunikasi politik menjelang pilkada 2024 sudah dilakukan dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ada Pak Said Abdullah, Pak Ahmad Basarah yang kemudian secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa wilayah-wilayah yang lain," ujar Hasto saat ditemui usai acara Pagelaran Wayang Memperingati Bulan Bung Karno 2024 di Jakarta, Sabtu malam (8/6).

Menurut dia, PDIP bergerak cepat dengan sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan pilkada lainnya. Kendati demikian, dirinya menuturkan PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2024.

Mengenai nama Anies Baswedan yang masuk dalam radar bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, Hasto tak banyak menanggapi. "Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," ujarnya.

Meski begitu, ia menuturkan masih banyak nama lain dari kader PDIP yang berkompetensi dan merupakan sosok yang matang dalam melihat kompleksitas di Jakarta, seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi), hingga Rano Karno.

"Kami tidak kehilangan tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan oleh partai. Kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," ucap Hasto.

Walaupun kader mendapat prioritas, dirinya menyampaikan PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan.

"Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," paparnya. (AM)