Andra-Dimyati Akui Siap Bertarung Lawan Airin-Ade di Pilgub Banten

Jakarta, MI - Bakal calon gubernur Banten dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Andra Soni, mengaku tidak mempersoalkan soal dicabutnya dukungan Partai Golkar kepada dirinya dan Dimyati Natakusumah untuk maju Pilkada Banten 2024. 

Kata Andra, meski Golkar telah memutuskan untuk mendukung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi. Meski begitu ia bersama Dimyati mengaku siap bertarung dengan siapa pun di Pilkada Banten. 

"Saya tidak mempermasalahkan itu karena kedaulatan masing-masing partai. Saya tetap istiqomah, siap bertarung pada Pilgub Banten," kata Andra Soni ditemui di Serang, Banten, Selasa (27/8/2024). 

Andra juga mengaku sudah mendiskusikan persoalan pemindahan dukungan tersebut sejak Senin (26/8) malam, dan sudah mengembalikan berkas dukungan dari Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar.

"Saya sudah kembalikan B1 KWK-nya. Semalam sudah saya kembalikan," kata Soni yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi membatalkan dukungannya kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Banten di Pilkada 2024.

Alasan Partai Golkar mencabut formulir B1 KWK yang sudah diberikan itu lantaran ingin mendukung kadernya sendiri Airin Rachmi Diany yang sebelumnya sudah lebih dulu diusung oleh PDIP bersama Ade Sumardi sebagai pasangan bakal cagub-cawagub Banten. 

Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024) pagi.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama pengurus DPP Partai Golkar dan Golkar Banten menyerahkan rekomendasi ini kepada Ibu Airin dan Pak Ade," kata Bahlil. 

Bahlil menegaskan, dukungan Golkar kepada Airin-Ade sekaligus mencabut dukungan Gokar yang sebelumnya telah mengusung Andra-Dimyati bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.