Menlu Retno Titip Pesan ke Komisi I DPR Periode Selanjutnya: Jangan Tinggalkan Palestina


Jakarta, MI - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menghadiri rapat kerja (raker) di penghujung masa jabatannya dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9/2024).
Dalam rapat yang membahas soal penyesuaian RKA Kemlu Tahun Anggaran 2025 itu, Retno menitipkan pesan kepada Komisi I DPR periode berikutnya, agar terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.
"Ibu bapak, salah satu isu yang saya ingin titipkan terutama untuk Komisi I yang akan akan datang adalah soal Palestina," kata Retno, di Ruang Rapat Komisi I DPR.
"Tadi pimpinan menyampaikan mengenai Palestina, jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas," tambahnya.
Retno juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR atas kemitraan yang terjalin dengan Kementerian Luar Negeri.
Dia merasa terhormat bisa menjadi kapten diplomasi Indonesia di dunia internasional.
"Seperti yang sudah kami sampaikan pada pertemuan 5 September lalu pemerintah dan DPR RI telah saling memperkuat, saling mendukung bagi kejayaan diplomasi Indonesia di dunia internasional," ucapnya.
"Saya sangat terhormat mendapatkan amanah dan tanggung jawab menjadi kapten diplomasi Indonesia selama 10 tahun. Amanah tersebut sebentar lagi akan selesai, sebagai warga negara biasa saya akan mencoba berkontribusi untuk Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Retno juga berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi I DPR jika ada kesalahan dalam kepemimpinannya di Kementerian Luar Negeri.
"Ibu bapak selamat bekerja, apapun amanah yang ibu bapak akan jalankan ke depan saya mohon pamit dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat bapak ibu kurang berkenan," pungkasnya.
Topik:
Menlu Retno Palestina DPR Komisi I DPRBerita Sebelumnya
RK-Suswono Sambangi Kediaman Mantan Gubernur Jakarta
Berita Selanjutnya
Riza Patria Bakal Jadi Ketua Timses, RK: Paham Peta Jakarta
Berita Terkait

Aturan BPJH Produk Tanpa Sertifikasi Halal jadi Ilegal, DPR: Ngawur dan Sembrono!
12 jam yang lalu

DPR Desak KPK Periksa Eks Kepala Bapanas Arief soal Dugaan Korupsi Demurrage Beras
18 jam yang lalu