Pertemuan Prabowo-Mega Diyakini Akan Sedikit Cairkan Situasi Politik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 13 September 2024 12:18 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (Foto: Ist)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wacana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra kembali mencuat usai sebelumnya wacana pertemuan kedua tokoh itu gagal terealisasi. 

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai jika wacana pertemuan kedua tokoh bangsa itu benar-benar terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. 

Maka, pertemuan keduanya diyakini akan sedikit menurunkan tensi politik antara PDIP dan kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berlangsung panas sejak Pilpres 2024. 

"Pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Megawati akan menjadi jembatan komunikasi politik untuk sedikit meredahkan ketegangan dan perang urat saraf antara kubu Jokowi dan kubu PDIP," kata Biran kepada Monitorindonesia.com Jumat (13/9/2024). 

Biran menilai, pertemuan dua tokoh dari dua kutub yang saling berhadap-hadapan di Pilpres 2024 hingga di Pilkada 2024 ini diyakini akan membuka ruang negosiasi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Setidaknya akan membuka negosiasi dan tawar menawar kepentingan politik terkait pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan," katanya. 

Akan tetapi kata Biran, pertemuan kedua tokoh itu tak hanya sekadar membuka ruang tawar menawar terhadap kekuasaan, tetapi akan lebih pada memainkan peran masing-masing di pemerintahan ke depan. 

"Tentu pertemuan itu bukan sekedar pertemuan untuk tawar menawar kekuasaan, atau pembagian kue kekuasaan, tetapi komitmen kedua tokoh untuk memainkan peran masing-masing baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," pungkasnya. 

Topik:

Pertemuan Prabowo-Mega Politik PDIP Gerindra