Terungkap! Ini Alasan Nasdem Tak Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

![Saan Mustopa: Komisi II DPR Belum Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kada Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/2021/10/B7AF8B3E-767D-43D9-85EE-950D51FE13B1.jpeg)
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa menjelaskan, partainya tidak mengirimkan nama untuk masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, karena memperhatikan etika dan kepantasan.
"Jadi sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan saja karena memang NasDem bukan partai pendukung (saat Pilpres 2024) sehingga kalau misalnya NasDem ribut soal kabinet rasanya kurang pas lah kan gitu loh," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Partainya, kata dia, saat Pilpres 2024 digelar tidak ambil bagian sebagai partai politik pendukung Prabowo-Gibran, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Terkait dengan kabinet, NasDem kan selalu mengatakan dalam ini Pak Surya, ini soal etika saja dan kepantasan saja. NasDem ini kan ketika Pilpres 2024, 14 Februari yang lalu itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Saan, partainya tahu diri sehingga mendahulukan partai politik yang tergabung dalam KIM, untuk mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Karena itu secara etika tentu NasDem istilahnya tahu diri ya, bahwa dia memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo-Pak Gibran untuk mengisi komposisi di cabinet," jelasnya.
"Jadi, kami memberikan kesempatan terlebih dahulu lah ya kepada seluruh partai pendukung untuk mengisi pos-pos yang ada di kabinet. Sehingga kalau misalnya NasDem ribut soal kabinet rasanya kurang pas lah kan gitu loh minta ini, minta itu kan gitu. Jadi, kami lebih kepada dalam posisi tahu diri lah kan gitu. Kami lebih posisi tahu diri kan. Itu saja," sambungnya.
Dia pun menegaskan sikap partainya, tidak mengirimkan nama ke dalam komposisi penyusunan kabinet Prabowo-Gibran mendatang, bukan berarti menarik dukungan pada pemerintahan mendatang.
"Ya, kami tetap memperhatikan etika dan soal kepantasan dan kewajaran. Jadi sekali lagi ini tidak berarti NasDem tidak memberikan dukungan," ungkapnya.
Sebaliknya, dia memastikan partainya tetap bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Sekali lagi, NasDem firm gabung dalam koalisi pemerintah dan memberikan dukungan apapun yang menjadi kebijakan, program, dan keputusan Pak Prabowo," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Hermawi Taslim mengatakan Partai NasDem memastikan menjadi bagian dari pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meskipun tidak mengirimkan nama untuk masuk kabinet.
"NasDem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik," kata Hermawi di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Menurut dia, keputusan NasDem saat ini, yaitu tidak mengirimkan nama-nama untuk masuk anggota kabinet Prabowo-Gibran. Namun komitmen NasDem, masih merupakan bagian dari pendukung pemerintahan.
Topik:
Nasdem Tak Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo NasDemBerita Sebelumnya
PDIP Dapat Jatah Pimpin Komisi hingga Banggar di DPR
Berita Selanjutnya
Tambah 2, DPR Sepakat Jumlah Komisi Jadi 13
Berita Terkait

Evaluasi TAP MPR 1/2003, Taufik Basari Tekankan Pentingnya Etika Berbangsa
17 September 2025 18:52 WIB

Taufik Basari Minta Evaluasi TAP MPR 1/2003, Ingatkan Semangat Reformasi 1998
17 September 2025 14:59 WIB

Didesak Periksa Politikus NasDem Amelia Anggraini soal Korupsi PMT, KPK: Kita Tunggu Prosesnya!
17 September 2025 13:57 WIB

Profil Amelia Anggraini, Anggota DPR RI yang jadi Sorotan Kasus Pengadaan Biskuit Balita dan Ibu Hamil
5 September 2025 11:39 WIB