Jika jadi Gubernur DKI, Ridwan Kamil Tak Akan Gusur Warga

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 November 2024 06:29 WIB
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). (Foto: ANTARA)
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menjawab soal komitmennya untuk tidak akan sembarang melakukan penggusuran pada warga Jakarta, apabila kelak terpilih.

Dirinya akan banyak berdialog dengan masyarakat, sebelum mengambil keputusan. Dengan demikian, dirinya dapat membuatkan solusi yang tidak merugikan masyarakat.

"Kami bukan soal gusur menggusurnya. Yang penting dialognya dan memberi solusi. Saya berhasil merapikan PKL (Pedagang Kaki Lima) tapi saya kasih tempat penggantinya," kata Ridwan Kamil usai Debat ketiga Pilkada 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

"Delapan lokasi PKL zaman saya wali kota, saya rapikan, dikasih pengganti, dimuliakan. Ada yang masuk ke mall, saya lobi. Itu yang saya maksud. Pemimpin harus berdialog, memberi solusi bukan asal memberi satu arah kebijakan,” sambungnya.

Menurutnya, Pasangan calon nomor urut 3 berasal dari partai yang sama, kemungkinan akan memiliki gaya kepemimpinan yang sama.

Terlebih, sebelumnya saat debat berlangsung, Ridwan Kamil sempat menyinggung soal gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran di Jakarta adalah saat era gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang saat ini merupakan kader PDI Perjuangan.

“Penggusuran itu kan tidak akan (terjadi) kalau tanpa restu partai. Jadi logika-logika itu mudah-mudahan dipahami oleh pemilih Jakarta,” tandasnya.

Topik:

Calo Gubernur DKI Ridwan Kamil Pilkada 2024