Peran Wapres Gibran Diambil Alih AHY

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Agustus 2025 17:38 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) mengantar Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) ke mobilnya selepas keduanya bertemu di rumah AHY di Jalan Prapanca No. 10, Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) mengantar Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) ke mobilnya selepas keduanya bertemu di rumah AHY di Jalan Prapanca No. 10, Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Jakarta, MI - Momen Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kepergok tak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuai sorotan.

Pengamat politik Rocky Gerung menganalisis momen tersebut dengan menghubungkan peran Gibran dan AHY selama ini. Menurut Rocky, gestur Gibran itu seolah mengonfirmasi kabar beredar. Bahwa peran Gibran sebagai wapres muncul di panggung utama pemerintahan diambil AHY.

“Kita tidak melihat lagi Gibran itu menonjol dalam koordinasi komunikasi politik beliau (Prabowo),” kata Rocky dalam sebuah siniar dinukil Monitorindonesia.com, Senin (11/8/2025).

Lantas Rocky mengungkit sejumlah peran AHY sebagai Ketua Umum Demokrat mewakili negara, di beberapa momen kenegaraan, seperti menjamu kepala negara lain.

“Dalam beberapa waktu lalu kita lihat Pak Agus Harimurti yang mewakili negara dalam seremoni menjemput dan mengantar kepala negara Prancis dan Premier China,” kata Rocky.

Padahal, kesempatan itu biasanya merupakan porsi wakil presiden. “Hal yang sebetulnya dalam prosedur resmi negara (kepala negara), dijemput presiden dan diantar pulang wakil presiden,” kata Rocky.

Diketahui, momen Gibran tak menyalami AHY itu saat hadir di Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025).

Di kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 2025.

"Hari ini, saya memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, sebuah momen istimewa yang menjadi ajang penganugerahan pangkat kehormatan kepada para purnawirawan TNI serta penyematan Bintang Sakti kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam operasi strategis," jelas Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Presiden juga melantik Wakil Panglima TNI, mengukuhkan sejumlah pimpinan baru di Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat, serta meresmikan enam Komando Daerah Militer.

Kemudian 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Kopassus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Kopasgat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, lima Batalyon Infanteri Marinir, dan lima Batalyon Komando Kopasga.

Topik:

AHY Gibran Wapres Gibran Gibran Rakabuming Raka Agus Harimurti Yudhoyono