Gunung Berapi Islandia Meletus, 40 Ribu Guncangan Gempa 3 Minggu Terakhir

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 21 Maret 2021 23:39 WIB
Islandia, Monitorindonesia.com - Sebuah gunung berapi yang terletak di bagian barat daya ibu kota Islandi, Reykjavik meletus ujar ahli meteorologi nasional mengungkapkan pada Minggu (21/3/2021). Diketahui bahwa panjang retakannya sekitar 500-700 meter (1,640-2,300 Ft) di Fagradalsfjaĺ di Reykjanes Peninsula, erupsi terakhir terjadi sekitar 800 tahun lalu. Islandia mencatat lebih dari 40,000 goncangan gempa terjadi dalam tiga minggu terakhir. Pada tahun 2010, erupsi dari gunung berapi lain, Eyjafjallajokull mengakibatkan pemberhentian lintas udara seluruh Eropa. Sementara, erupsi Fagradalsfjall diharapkan tidak akan memuntahkan banyak debu sehingga penerbangan tidak akan mengalami gangguan. Badan Meteorologi Islandia, Icelandic Meteorological Office (IMO) mengemukakan bahwa letusan gunung Fagradalsfjall mulai sekitar 20:45 waktu setempat pada hari Jumat (19/03/2021) dan kemudian dikonfirmasi melalui webcam dan gambar satelit. Sebuah helikopter pengawas telah dikirimkan untuk meninjau area tersebut sekitar 30km (19 mil) dari Reykjavik. Kemudian ditunjukkan gambar pertama lahar yang dimuntahkan mengalir ke bawah setelah erupsi. "Saya bisa melihat percikan api di langit dari jendela" kata Rannveig Gudmundsdottir yang tinggal di Grindavik, sekitar 8 km (5mil) dari letusan merapi. "Semua orang disini memasuki mobil mereka dan berjalan menjauh kesana" katanya. Menurut agensi berita Reuters. Gempa Magnitudo 3.1 tercatat berjarak 1.2 km dari Fagradalsfjall dalam beberapa jam sebelumnya. Islandia sering mengalami goncangan karena itu memisahkan dua lempeng tektonik dengan dua arah arus yang berbeda.[Yohana RJ] Sumber: BBC News Eropa

Topik:

Gunung Berapi Islandia Meletus 40 Ribu Guncangan Gempa 3 Minggu Terakhir

Berita Sebelumnya

Putuskan Hubungan Diplomatik, Malaysia Usir Diplomat Korea Utara

Berita Selanjutnya

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Korban Gempa Miyagi, Jepang