Kartika Putri Mediasi Dengan Richard Lee di Polda Metro Jaya 

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 14 April 2021 17:30 WIB
Monitorindonesia.com - Artis Kartika Putri memenuhi panggilan polisi terkait laporannya terhadap dokter Richard Lee atas kasus dugaan pencemaran nama baik, Rabu (14/4/2021). Kehadiran Kartika Putri adalah untuk melakukan mediasi bersama dokter Richard Lee di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kartika Putri hadir didampingi kuasa hukumnya Brian Praneda, SH dan Aditya dwiputra, SH  pada pukul 14.22 WIB. "Katanya hari ini setelah dua kali, ini yang ketiga, undangan mediasi, dan tiga-tiganya aku datang," kata Kartika Putri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu. Namun, Kartika Putri menyebut, mediasi yang harus dilakukannya merupakan permainan dari dokter Richard Lee. Pasalnya, kata Kartika, mediasi ketiga ini adalah atas pemintaan pihak Richard Lee. "Harusnya bertemu ya karena pihak sana yang minta. Melalui kuasa hukumnya, menyampaikan meminta hari ini mediasi yang ketiga, which is, ini yang terakhir, kesempatan yang terakhir," kata Kartika Putri. Perseteruan antara Kartika Putri dan dokter Richard Lee soal produk kecantikan terus berlanjut. Awal percekcokan bermula ketika Richard Lee menemukan kandungan berbahaya dalam sebuah merek produk kecantikan. Produk kecantikan itu ternyata pernah masuk di akun media sosial Kartika Putri. Meskipun, Kartika mengaku tidak melakukan endorsement produk tersebut. Lantas, Kartika Putri dan Richard Lee melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut. Usai pertemuan, Kartika Putri melayangkan somasi dua kali kepada Richard Lee karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Hingga akhirnya, Kartika Putri melaporkan Richard Lee ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dengan jeratan UU ITE. Namun, Richard Lee melaporkan balik Kartika Putri ke SPKT Polda Sumsel, pada 3 Februari 2021, atas dugaan kasus yang sama. (tak) - Artis Kartika Putri memenuhi panggilan polisi terkait laporannya terhadap dokter Richard Lee atas kasus dugaan pencemaran nama baik, Rabu (14/4/2021). Kehadiran Kartika Putri adalah untuk melakukan mediasi bersama dokter Richard Lee di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kartika Putri hadir didampingi kuasa hukumnya Brian Praneda, SH dan Aditya dwiputra, SH  pada pukul 14.22 WIB. "Katanya hari ini setelah dua kali, ini yang ketiga, undangan mediasi, dan tiga-tiganya aku datang," kata Kartika Putri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu. Namun, Kartika Putri menyebut, mediasi yang harus dilakukannya merupakan permainan dari dokter Richard Lee. Pasalnya, kata Kartika, mediasi ketiga ini adalah atas pemintaan pihak Richard Lee. "Harusnya bertemu ya karena pihak sana yang minta. Melalui kuasa hukumnya, menyampaikan meminta hari ini mediasi yang ketiga, which is, ini yang terakhir, kesempatan yang terakhir," kata Kartika Putri. Perseteruan antara Kartika Putri dan dokter Richard Lee soal produk kecantikan terus berlanjut. Awal percekcokan bermula ketika Richard Lee menemukan kandungan berbahaya dalam sebuah merek produk kecantikan. Produk kecantikan itu ternyata pernah masuk di akun media sosial Kartika Putri. Meskipun, Kartika mengaku tidak melakukan endorsement produk tersebut. Lantas, Kartika Putri dan Richard Lee melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut. Usai pertemuan, Kartika Putri melayangkan somasi dua kali kepada Richard Lee karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Hingga akhirnya, Kartika Putri melaporkan Richard Lee ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dengan jeratan UU ITE. Namun, Richard Lee melaporkan balik Kartika Putri ke SPKT Polda Sumsel, pada 3 Februari 2021, atas dugaan kasus yang sama. (tak)

Topik:

-

Berita Sebelumnya

BMKG Sebut Ini, Penyebab Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Malang

Berita Selanjutnya

Lokasi Layanan SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta, Jumat 16 April 2021

Berita Terkait

Hukum
Jaksa Gadungan saat diamankan Kejari OKI (Foto: Dok MI)

Nekat jadi Jaksa Gadungan, PNS BPPKB Way Kanan Ini Ditangkap Kejari OKI

5 jam yang lalu

Nusantara
Kepala Satpol PP Malut, Rahmat Djabir (Foto: Dok MI)

Satpol PP Malut Wujudkan Damkar Siaga Cepat di Setiap Kejadian

6 jam yang lalu

Hukum
Kantor Redaksi Monitorindonesia.com (Foto: Dok MI/La Aswan)

Monitorindonesia.com Diancam Gegara Beritakan Korupsi PMT: "detele artikelnya atau saya hold 1 tahun webnya?"

6 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum terkait kasus dugaan korupsi pengadaan makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil di Kementerian Kesehatan tahun 2016-2020. Sprindik umum dimaksud belum memuat nama-nama tersangka. Hal itu akan dicari dalam proses penyidikan berjalan.

Kapan Sprindik Korupsi PMT Terbit? Begini Jawaban KPK

7 jam yang lalu

Ragam
Gedung Bank Mandiri [Foto: Doc. Mandiri]

Inovasi Livin’, Kopra, dan Livin’ Merchant Antarkan Bank Mandiri Raih “Indonesia Customer Experience of the Year” 2025

7 jam yang lalu

Nasional
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. (Foto. Rizal)

Sukamta Desak Pemerintah Tegas, Tolak Konten LGBT di Animasi Anak Netflix

8 jam yang lalu