Biar Aman, Jangan Unduh Aplikasi PeduliLindungi dari Link Medsos

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 September 2021 02:54 WIB
Monitorindonesia.com - Masyarakat diingatkan menghindari mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi dari link yang banyak dibagikan melalui medsos. Demi keamanan, pengunduhan hanya direkomendasikan langsung dari sumber resmi, yakni App Store dan Google Playstore. "Jangan mengunduh dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat Whatsapp Grup, yang ternyata link dari orang yang tak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi," ujar Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Devie Rahmawati dalam webinar di Jakarta, Rabu (8/9/2021). Dijelaskan, aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh 39.886.900 pengguna dan telah digunakan di fasilitas publik oleh 22 juta warga. Fitur dalam aplikasi tersebut telah digunakan di 4.637 titik lokasi di antaranya stasiun, gedung, lokasi perkantoran dan industri, hotel, mal, dan fasilitas olahraga. Titik layanan PeduliLindungi akan diperluas bertahap ke enam sektor prioritas, seperti sektor perdagangan, pariwisata, transportasi, keagamaan, perkantoran, dan pabrik. Diberitahukan bahwa persoalan keamanan data dari aplikasi PeduliLindungi sebenarnya berawal dari diri masyarakat. Menurut dia, banyak dari masyarakat yang justru memamerkan data pribadi yang bisa digunakan sembarangan oleh pihak tak bertanggung jawab. "Kasus sebelumnya bukan karena sistem PeduliLindungi tidak aman, tetapi memang ada orang yang mengambil data orang lain untuk mengakses fitur PeduliLindungi," kata dia. (Zat)

Topik:

aplikasi pedulilindungi Pedulilindungi