Warga Kampung Tanah Merah Mendapatkan IMB Kawasan

Nicolas

Diperbarui 17 Oktober 2021 01:00 WIB

Warga Kampung Tanah Merah Mendapatkan IMB Kawasan

Monitorindonesia.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan 68 surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan Tanah Merah, Koja Jakarta Utara. Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat. Puluhan IMB tersebut secara simbolis diberikan Gubernur Anies kepada 17 perwakilan penerima manfaat dalam acara Peresmian Infrastruktur Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021). Menurut Anies, pemberian IMB tersebut ditujukan agar warga mendapatkan legalitas atas huniannya. Sehingga dengan adanya IMB, kebutuhan pelayanan listrik dan air akan terpenuhi. “IMB Kawasan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bukan untuk satu bangunan, IMB diperuntukkan satu kawasan seperti dalam satu Rukun Tetangga (RT) di bawah naungan koperasi. Ini juga merupakan jalan tengah yang kita ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas, tapi faktanya warga sudah puluhan tahun di sini. Mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar. Itu harus ada IMB,” ujar Anies. Anies juga memastikan kelayakan berbagai infrastuktur yang terdapat di Kampung Tanah Merah, antara lain; 3,1 kilometer betonisasi jalan lingkungan, sistem drainase U-ditch beton, septic tank komunal, 6 (enam) gapura, pipa air bersih PAM Jaya untuk 1.100 pelanggan, hingga taman vertikal telah dibangun melalui program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP). Hal tersebut Anies juga termasuk mendirikan Kampung Asuh Yayasan Himmata, meresmikan Masjid Al Asyaroh di RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, dan meresmikan pembangunan Jembatan Kali Betik yang menyambungkan Kampung Tanah Merah dan Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Ini pesan bagi kita semua, di kota ini hidup lebih baik. Pemerintah memiliki tanggung jawab, seninya bisa mencari jalan keluar ketika kebutuhan dan peraturan tidak ketemu. Di situ lah letak tugas pemerintahan untuk mencari jalan tengah dan mengolaborasikannya dengan masyarakat dan private sector” jelasnya. Terakhir Anies berpesan kepada warga kampung Tanah Merah agar selalu menjaga lingkungan tetap bersih, rapi, dan sehat. Hal ini juga termasuk segala aktivitas kehidupan kampung yang harus dijaga kebersamaan, interaksi, dan gotong royong sesama warga lainnya. “Kita semua harus memastikan lingkungan bersih, rapi, sehat. Kampungnya hidup, kumuhnya hilang. Jangan sampai kampungnya yang hilang tapi kumuhnya yang dihilangkan,” pungkas Anies. Perlu diketahui, kunjungan Gubernur Anies di kampung Tanah Merah didampingi Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Wakilnya, Juaini beserta jajaran, lalu ada Kepala Dinas PMPTSP, Benni Aguscandra; Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko; beserta tokoh masyarakat di Kampung Tanah Merah. (Zat)

Topik:

Anies Baswedan DKI Jakarta Tanah Merah Koja

Warga Kampung Tanah Merah Mendapatkan IMB Kawasan

Berita Sebelumnya

Tekad Mantap Persiapan Matang, Pemuda Gorontalo Bersepeda ke Mekah Tunaikan Ibadah Haji

Berita Selanjutnya

Kunjungan Kerja, Wamendag dan Anggota DPR Tinjau Food Estate Humbahas

Berita Terkait

Kebahagiaan Anies Sambut Kebebasan Tom Lembong: Kita Syukuri dan Rayakan

Anies Kecewa Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara: Penanda Bahwa Keadilan Masih Jauh dari Selesai

Anies Kecewa Tom Lembong Divonis 4,6 Tahun Penjara

BPK Beber Seabrek Masalah Kerja Sama PT Pulo Mas Jaya atas Pembangunan Apartemen dengan PT WKR

Anies Harap Hakim Berikan Putusan yang Adil Dalam Perkara Tom Lembong

Anies Baswedan Hadiri Sidang Pembacaan Nota Pembelaan Tom Lembong

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K