Geliat Situ Gintung

Nicolas

Diperbarui 24 Januari 2022 00:30 WIB

SEJAK pandemi Covid-19 merebak 2 tahun lalu, tak hanya aktivitas masyarakat yang terbatas namun juga interaksi sesama rekan sejawat. Selama kurun waktu itu pula, interaksi sesama tetangga terdekat pun seolah hilang akibat hantaman pandemi. Setelah pandemi mulai mereda, geliat ekonomi dan kegiatan masyarakat pun pelan-pelan mulai terlihat. Interaksi langsung antar sesama warga maupun tetangga kembali pulih. Seperti pantauan Monitorindonesia.com di Kawasan Situ Gintung, Ciputat Tangerang, Banten pada Minggu (23/1/2022) siang. Ratusan warga mulai memadati lokasi wisata tersebut. Warga mulai gembira. Walaupun tetap menggunakan masker, kegembiraan para pengunjung tampak terlihat jelas di wajah mereka. Di salah satu restaurant di pinggir Situ Gintung, banyak warga bercengkerama satu sama lain. Hampir di setiap gajebo restaurant yang berada di pinggir Situ dipenuhi warga. Mereka datang dari berbagai wilayah baik dari Tangerang sendiri maupun Jakarta. Di salah satu sudut restoran Ayam Panggang Situ Gintung yang menjadi salah satu lokasi pavorit para orang tua untuk sekedar bertemu atau kongkow bersama keluarga atau tetangga. Monitorindonesia.com menyambangi salah satu gajebo di pinggir Situ Gintung yang dihadiri sekitar 20 anggota perkumpulan Saroha Legoso Pisangan Pondok Cabe sekitarnya. Peserta yang terdiri dari para orang tua itu bercengkrama satu sama lain. Canda dan tawa sesama anggota yang telah 2 tahun tidak bertegur-sapa kini terpuaskan. "Setelah dua tahun pandemi, ini baru bisa saling bertegur-sapa.dengan tetangga terdekat," salah satu penasehat organisasi Saroha Legoso Hotma Ritonga saat ditemui di lokasi Minggu siang. Tak hanya kaum bapak, ibu-ibu juga terlihat hadir. Hotma mengaku gembira bisa bertemu dengan teman-teman sejawatnya di lingkungan mereka tinggal di kawasan Pondok Cabe. "Dua tahun baru bisa bertemu seperti ini. Walaupun tetap menjalankan Prokes ya lumayan lah bisa bertemu kawan-kawan lagi," ucap Ritonga. Kegiatan "kongkow" bareng tetangga yang dihadiri panasehat perkumpulan Saroha Jhonson Rajagukguk itu menjadi lengkap memenuhi kebahagiaan mereka. "Walaupun perkumpulan ini tidak besar, tapi penting untuk menjaga interaksi antar sesama warga," ucap Jhonson. Dia menilai menjaga hubungan interaksi antar sesama warga sangat penting. Di saat ada kegiatan baik suka maupun duka bisa saling menopang dan menguatkan satu sama lain. "Semoga pandemi ini segera berakhir ya. Biar bisa bebas kemana-mana tanpa ada kekhawatiran," kata Jhonson.[man]

Topik:

Covid-19 Situ Gintung Lokasi Wisata Murah Pandemi Covod-19

Geliat Situ Gintung

Berita Sebelumnya

Tujuh Perusahaan Otomotif Tarik 29.000 Kendaraan Akibat Komponen Rusak

Berita Selanjutnya

Gugah Sportifitas, Kanim Jaksel Meriahkan HBI dengan Liga Minisoccer

Berita Terkait

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo

Bantuan Kuota Internet 'Dicuri' saat COVID-19

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

BPK: Pengembangan Vaksin Merah Putih Rugikan Bio Farma Rp 9,127 Miliar

Rapid Test Antibodi di Kimia Farma Rugikan Negara Rp11,251 M, Begini Temuan BPK

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K