Begini Cara Memperlakukan Mobil Matic agar Awet

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 23 Juni 2022 20:18 WIB
Tangerang Selatan, MI - Banyak kasus transmisi mobil matic rusak akibat kurang tepat dalam berkendara. Umumnya kerusakan terjadi karena pengemudi tidak sabaran, sebagian lagi karena tidak tahu. Menurut Hermas E Prabowo, owner sekaligus teknisi ahli bengkel spesialis transmisi otomatis Worner Matic, hal pertama yang sering di lakukan pengemudi mobil matic adalah terburu-buru saat menggeser tuas dari N ke R atau N ke D. Perlu diketahui bahwa pada umumnya transmisi matic dengan model tuas matic non electrical, pada saat pengemudi menggeser tuas, pada saat yang sama manual valve pada valvebody bergeser. Pergeseran manual valve ini bertujuan memberi celah bagi aliran tekanan oli matic, dalam bentuk line pressure menuju clutch. "Butuh waktu beberapa saat bagi perjalanan oli bertekanan dari manual valve ke clutch. Kalau clutch belum kerja lalu pedal rem sudah duluan dilepas, membuat clutch berpotensi slip sesaat," jelas Hermas, Kamis 23 Juni di Tangerang Selatan. Kalau itu sering dilakukan, clutch cepat aus dan gearbox matic tidak awet. Hal sama terjadi saat pergeseran tuas mundur.. "Yang paling aman menunggu 1 - 2 detik, baru pedal rem dilepas," tegasnya. Selain cara menggeser tuas saat ke D atau R, juga diperhatikan saat menggeser tuas ke posisi 2 atau L, terutama untuk tipe matic AT konvensional. Saat kita menggeser tuas dari D/3 ke 2 dalam kondisi mobil jalan, usahakan laju mobil tidak lebih dari 40 km/jam. Begitu juga dari 2 ke L tidak boleh lebih dari 20 km/jam. Kalau lebih efeknya terjadi overspeed. Tekanan oli lebih lambat menuju piston clutch dibanding putaran friction clutch, gesekan di clutch berlebihan. Namun, untuk geser tuas dari D ke 3 atau bila kita mau tekan tombol OD/OFF, efeknya baru terasa saat kecepatan mobil di atas 60 km/jam. Geser tuas dari D ke 3 atau OD/OFF dan sebaliknya ke 4, lebih dari kecepatan 60 km/jam tidak masalah. "Karena saat geser ke 3 atau OD/OFF yang terjadi kerja electrical, bukan mekanikal seperti saat geser manual valve," pungkasnya. [iwah] #mobil matic #mobil matic

Topik:

otomotif mobil matic transmisi matic

Berita Sebelumnya

Petugas Medis Diduga Penyebab Kematian Diego Maradona

Berita Selanjutnya

Kemenko Perekonomian Sedang Membuka Lowongan Pekerjaan

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ist)

Industri Tertekan, Menperin Minta Tak Ada PHK di Sektor Otomotif

24 Juli 2025 15:04 WIB