Terobosan Pelayanan Kesehatan Terus Menjadi Perhatian Anies Baswedan
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/eR2neK788KIxnoJUpjaA648WlYcmQQSSI3Y9A5kj.png )
Tim Redaksi
Diperbarui
26 September 2022 21:09 WIB
![Terobosan Pelayanan Kesehatan Terus Menjadi Perhatian Anies Baswedan](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220514-WA0018.jpg)
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melaksanakan giat peletakan batu pertama pembangun rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Rumah sakit itu dibangun untuk diperuntukkan bagi kasus-kasus bedah dengan layanan pengobatan regenaratif nantinya.
Anies mengungkapkan bahwa Jakarta itu sebagai kota megapolitan terbesar ditinjau dari sisi selatan dunia yang harus memiliki terobosan dan invovasi dalam layanan kesehatan yang baik.
"Kita membutuhkan sekali terobosan, inovasi layanan kesehatan yang bisa menggunakan pendekatan-pendekatan terbaru di bidangnya," ucapnya kepada wartawan, Senin, (26/9).
Oleh karena itu, sambungnya, pembangunan rumah sakit itu diambil alih dari pihak swasta serta dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya memfasilitasi pada konteks perijinan saja.
"Kemunculan fasilitas kesehatan oleh pihak swasta yang bisa menawarkan keunikan, kekhususan pelayanan menjadi sesuatu yang kita apresiasi. Kami di Pemprov DKI Jakarta bersyukur apabila lebih banyak lagi pihak yang mau ikut ngurusin masalah kesehatan di Jakarta," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap dalam proses pembangunan rumah sakit tersebut harus mengikuti ketentuan soal pengangkutan barang dan meminta lalu lintas disekitar lokasi pembangunan dikoordinasikan dengan baik agar tidak mengganggu pengguna jalan sekitar proyek.
"Pastikan soal tanah-tanah yang keluar, bawa, tidak tertinggal, terseret seret disepanjang jalan. Hal-hal itu yang saat ini harus menjadi perhatian pada fase konstruksi," tandasnya.
Sementara pada aspek pelayanan, sambungnya, ia memiliki harapan agar rumah sakit itu bisa menyesuaikan dengan kondisi pasca pandemi yang sudah melanda Indonesia selama ini.
"Sebelum pandemi kita punya konsep yang berbeda di dalam penanganan orang yang datang. Nah, sekarang sudah melewati pandemi sudah banyak sekali masukan dan mudah-mudahan nanti bisa terakomodasi disini," pungkasnya.
[Adi]
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud Jubir Menhan, Dahnil Amzar Simanjuntak (Foto: Ist/Net/Repro)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/92a9bee2-6cd6-4f2e-a2f8-06d65256b7d3.jpg)
Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud
10 jam yang lalu
Politik
![PKB Batal Sodorkan Nama Ida Fauziah Sebagai Pendamping Anies di Pilgub Jakarta Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a38a1c83-9f70-46df-b7ea-2eba303a2f78.jpg)
PKB Batal Sodorkan Nama Ida Fauziah Sebagai Pendamping Anies di Pilgub Jakarta
24 Juli 2024 18:41 WIB