APPI Demo Megawati Soekarnoputri Supaya Ngaji Bareng Ibu-Ibu

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 21 Februari 2023 18:59 WIB
Jakarta, MI- Sikap Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri yang dianggap dan diduga nyinyir terhadap pengajian Ibu-Ibu mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Bahkan sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jalan Thamrin dan Kantor PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. "Kami datang di sini, bermaksud menemui Ibu Megawati Soekarno Putri, agar bersedia mengaji bareng bersama kami dan tidak tidak nyinyir terhadap pengajian ibu-ibu,” sindir Ketua Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI), Ustadzah Atin Korlas dalam orasinya di Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Massa yang didominasi oleh anggota pengajian ibu-ibu tersebut, berkumpul di depan Patung Kuda, Thamrin dan memulai aksinya sekitar pkl. 11.00 wib dengan menggelar orasi dan treatikal. Ratusan massa tersebut datang dari wilayah Jakarta, Bogor, dan Bekasi, membentangkan berbagai macam spanduk. "Megawati Soekarno Putri harus meminta maaf, karena melecehkan ibu-ibu pengajian." Bahkan ada juga tulisan lainnya yang berbunyi "Ibu Megawati, kenapa nyinyir sama pengajian….capek deh.." Lebih jauh Ustadzah Atin Korlas menegaskan bahwa majelis taklim pengajian ibu-ibu dan pengajian pada umumnya, sudah menjadi tradisi di Indonesia. Malah kegiatan Ibu-ibu pengajian, justru memberikan contoh kepada anak, keluarga, dan lingkungan sosialnya, untuk membangun akhlak dan keilmuan keagamaan. Hal ini sebagai benteng ketahanan keluarga dari gempuran ideologi liberalisme, sekulerisme, dan hedonisme yang merusak moral bangsa, khususnya generasi muda belakangan ini. Oleh karena itu, kata Atin Korlas, pihaknya menyayangkan pernyataan Megawati Soekarno Putri yang terkesan mencemooh, nyinyir, dan terkesan melecehkan Ibu-Ibu yang aktif dan cinta pengajian. "Padahal beliau mantan Presiden dan Ketum DPP PDI Perjuangan, yang seharusnya menjadi contoh bagi umat dan mensupport pengajian sebagai sarana memperkuat kualitas spiritual dan moral bangsa," paparnya. Selain melakukan aksi di depan Patung kuda, massa aksi bergerak melewati kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Tengku Umar dan Kantor DPP DPIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka berhenti sejenak untuk melakukan orasi di atas mobil komando aksi.

Topik:

-