Jamu Akan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Oleh UNESCO
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Jamu Akan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Oleh UNESCO Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dbd8dd4c-c600-41c8-a734-58c87e8b9f35.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengatakan, bahwa ramuan Tanah Air yakni jamu, akan segera ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Ini bocoran sedikit ya, jamu akan ditetapkan tahun ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO,” kata Hilmar dalam keterangannya, Kamis (16/11) malam.
Ini merupakan kabar baik, bahwa akhirnya jamu berhasil meraih gelar WBTB sejak 7 April 2022 lalu didaftarkan untuk kategori tersebut, bersamaan dengan enam nominasi lainnya.
Meski tidak merinci tanggal resmi pengumuman perolehan titel baru tersebut, Hilmar memastikan hal itu akan dilaksanakan tahun ini, yang mana tersisa satu setengah bulan lagi.
Hilmar menyebut, yang dianggap sebagai Warisan Budaya Tak Benda bukan jamu dari suatu daerah tertentu, melainkan jamu secara keseluruhan, terutama tentang kemampuan masyarakat untuk menciptakan jamu itu sendiri.
Seperti halnya budaya Indonesia yang lain, Hilmar mengatakan jamu adalah warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. Jamu terbukti secara historis sebagai pengetahuan asli bangsa Indonesia, yang telah digunakan selama ribuan tahun dari generasi ke generasi.
Budaya Sehat jamu adalah suatu praktik menjaga kesehatan yang bersifat preventif sekaligus promotif. Jamu adalah buah perjalanan sejarah peradaban masyarakat, yang tidak dapat dilepaskan dari tali-temali kebudayaan Nusantara.
“Yang ditetapkan sebagai warisan itu adalah kemampuan masyarakat untuk menciptakan itu, jadi bukan produknya atau bendanya, tapi keahlian orang meracik, meramu, dan itu tentu ada berbagai teknik yang digunakan, itu yang didaftarkan, pengetahuannya yang didaftarkan bukan produknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hilmar menyebut tenun Indonesia juga akan segera didaftarkan sebagai WBTB, menyandang titel yang sama seperti Batik, yang telah lebih dulu meraih predikat tersebut sejak 2009.
“Sudah ada upaya untuk mendaftarkan tenun, apa kah mungkin tenun saja, atau tenun Nusantara, atau tenun hanya dari NTT (Nusa Tenggara Timur), kami sedang lihat itu, untuk menemukan landasan bersamanya, apa yang mau didaftarkan, dan laporan-laporan itu yang sekarang kita masih dalam proses riset dan menyusun,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan harapannya tenun Nusantara secara keseluruhan,” tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Sultan Sambut Baik Uji Coba Sistem Credit Scoring UMKM oleh Pemerintah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7cfbf55e-ef66-479d-8dfb-28dc1305aef7.jpg)
Sultan Sambut Baik Uji Coba Sistem Credit Scoring UMKM oleh Pemerintah
25 Januari 2024 22:40 WIB
![Luhut Wacanakan Kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor, Sultan Singgung Fenomena Green Inflation Waki Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/70070485-d095-4a1e-bc74-df9c9d62982b.jpg)
Luhut Wacanakan Kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor, Sultan Singgung Fenomena Green Inflation
23 Januari 2024 19:40 WIB
![Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli Simanjuntak Sangat Dibutuhkan dalam Momentum Politik Wakil ketua DPD Sultan B Najamudin (kiri) dan KSAD Maruli Simanjuntak [Foto: Doc. DPD]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/39491825-6c43-4eaa-b65f-8212d274c523.jpg)
Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli Simanjuntak Sangat Dibutuhkan dalam Momentum Politik
30 November 2023 07:45 WIB
![Jokowi: Pengakuan Bahasa Indonesia Oleh UNESCO Kebanggaan Bagi Bangsa Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram/@jokowi]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1dd38ad6-c2d3-4fe5-a079-fa2933d6216b.jpg)
Jokowi: Pengakuan Bahasa Indonesia Oleh UNESCO Kebanggaan Bagi Bangsa
21 November 2023 11:34 WIB