Ketum Raja Pra8u Raka: Investasi USD18, 5 Miliar Dapat Mewujudkan Asta Cita Lima Tahun ke Depan


Jakarta, MI - Keberhasilan Presiden RI, Prabowo Subianto mengusung komitmen investasi USD18,5 miliar atau setara Rp.294,5 triliun dalam kunjungannya ke luar negeri selama dua pekan terakhir, mendapat apresiasi dari Ketua Umum Relawan Penjaga Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Raja Pra8u Raka), Alex Alopsen.
Menurut Alex, keberhasilan Presiden Prabowo Subianto membangun kepercayaan global untuk investasi kedalam negeri butuh kepiawaian dan dedikasi yang tinggi. Tidak sembarang negara yang punya kemampuan bernegosiasi walau sifat investasi itu saling menguntungkan.
Alex juga memuji apresiasi yang diberikan Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid atas kemampuan Presiden Prabowo Subianto meyakinkan pemimpin dunia untuk menanamkan investasi di Indonesia.
"Pendapat/argumen Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid sangat tepat, terobosan ini akan dapat mewujudkan Asta Cita selama lima tahun kedepan,” kata Alex (26/11/2024).
Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri sejak 8 November 2024. Prabowo secara maraton mengunjungi Cina, Amerika Serikat (AS), Peru untuk KTT APEC, Brasil untuk KTT G20, dan Inggris.
Prabowo menutup kunjungan ke luar negeri dengan bertemu Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammad bin Zayed di Abu Dhabi.
Alex mengatakan, memperhatikan siaran pers keperesidenan, respons pemimpin dunia kepada Prabowo Subianto sangat positif. Hal itu terbukti dengan sambutan hangat Presiden China Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden hingga Raja Inggris Charles III kepada mantan Pangkostrad TNI tersebut.
“Presiden Prabowo juga mampu mencairkan suasana setiap pertemuan dengan koleganya seperti saat berkunjung ke Downing Street di mana beliau bisa dengan santai bercerita tentang kucing peliharaanya dengan Wakil PM Inggris Angela Reiner,” kata Alex mengutip siaran pers.
Diplomasi Prabowo kata Alex, sudah tidak diragukan lagi untuk memastikan posisi tawar Indonesia di tengah ketidakpastian global saat ini.
Menurutnya, perang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina, agresifitas Israel di Timur Tengah, hingga kekhawatiran mencuatnya perang dagang Amerika Serikat dan China seiring kembali terpilihnya Donald Trump harus diwaspadai oleh Indonesia.
“Maka prinsip Presiden Prabowo seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak yang disampaikan kepada para pemimpin dunia sangat tepat untuk menjaga kepentingan Indonesia. Terlepas dari apapun gejolak global yang tengah terjadi,” kata.
Ketua umum Raja Pra8u Raka ini mengatakan, Indonesia saat ini sangat membutuhkan banyak investasi dari luar negeri. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir sejumlah indikator ekonomi Indonesia menunjukkan indikasi negatif.
“Saat ini kita mengalami deflasi, tren PHK naik, hingga peningkatan jumlah penduduk miskin. Masuknya investasi dari luar negeri akan menjadi darah segar bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Alex.
Lebih lanjut Alex mengungkapkan, langkah Prabowo untuk bertemu dengan para pemimpin dunia di awal jabatan kepresidenannya sama seperti yang dilakukan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid ketika itu.
Saat itu Gus Dur mengadakan banyak kunjungan ke luar negeri untuk memastikan dukungan global terhadap proses reformasi yang dilakukan Indonesia.
”Langkah Presiden Prabowo untuk menguatkan dukungan global terhadap Indonesia, harus diapresiasi. Dukungan global akan mampu menguatkan gerakan demokratisasi di tanah air. Saat ini kita butuh dukungan global untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan bisa mencapai 8% per tahun,” kata Alex Alopsen mengakhiri. (M. Aritonang)
Topik:
Ketum Raja Pra8u Raka Ketua Umum Raja Pra8u Raka Alex Alopsen