Pencabutan Berita Proyek RDF Rorotan

Jakarta, MI - Dewan Pers menerima aduan dari masyarakat terkait dengan berita proyek RDF Rorotan Jakarta Utara (Jakut), Jumat (6/12/2024).

Aduan dengan nomor 1516/DP/K/XII/2024 itu pada intinya, pengadu tidak terima atau keberatan berita yang diterbitkan Monitorindonesia.com itu di-take down.

Namun demikian, perlu diketahui, digarisbawahi, dicatat dan diingat oleh pengadu, bahwa berdasarkan pertimbangan dan lain sebagainya, pencabutan berita tersebut dikarenakan data yang dimiliki jurnalis Monitorindonesia.com kurang akurat. 

Sehingga untuk memenuhi standar etik jusnalistik pencabutan dilakukan untuk sementara dimana jurnalis yang membuat berita tersebut untuk mencari data yang lebih valid lagi. 

Selanjutnya, kepada pengadu juga perlu mengetahui penafian atau disclaimer bahwa Monitorindonesia.com berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit atau menghapus data/informasi yang disampaikan oleh pembaca.

Lalu, data dan/atau informasi yang tersedia di Monitorindobesia.com hanya sebagai informasi data dan berita, tidak untuk tujuan perdagangan, transaksi keuangan/bisnis maupun transaksi lainnya.

Meski begitu, tak lupa juga Redaksi Monitorindonesia.com menyampaikan terima kasih atas dukungan pembaca setia Monitorindonesia.com yang selalu memantau dan melihat berita berita di website Monitorindonesia.com.

Aturan pencabutan berita 

1. Kode Etik Jurnalistik pasal 10 bahwa “Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa” 

2. Peraturan Dewan Pers tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber, poin 5 bahwa “Berita yang sudah dipublikasikan tidak dapat dicabut  karena alasan penyensoran dari pihak luar redaksi, kecuali terkait masalah SARA, kesusilaan, masa depan anak, pengalaman traumatik korban atau berdasarkan pertimbangan khusus lain yang ditetapkan Dewan Pers”