PT Timah-Poktan Air Jelutung Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Kebun Nanas

![PT Timah-Kebun Nanas PT Timah-Poktan Air Jelutung Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Kebun Nanas [Foto: Doc. PT Timah]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-timah-kebun-nanas.webp)
Belitung, MI - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Kelompok Tani Air Jelutung di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, mengembangkan perkebunan nanas di lahan eks tambang.
Kolaborasi ini merupakan upaya anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah, dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan juga pemberdayaan masyarakat.
Kelompok Tani Air Jelutung menanam nanas badau, yang merupakan nanas lokal yang dibudidayakan oleh petani setempat secara tradisional.
Ketua Kelompok Tani Air Jelutung, Suhari mengungkapkan bahwa kolaborasi ini, merupakan pengalaman pertama mereka dalam mengelola lahan bekas tambang, untuk budidaya nanas.
"Ini pertama kalinya kami menanam nanas di lahan bekas tambang bersama PT Timah," kata Suhari.
"Awalnya pertumbuhan tanaman cukup lambat, meskipun sudah mencoba berbagai jenis pupuk. Namun setelah menggunakan kotoran ayam, pertumbuhannya mulai membaik," sambungnya.
Meski hasil panen pertama belum maksimal karena kondisi tanah, Suhari menilai kualitas rasa nanas tetap terjaga.
Ia optimistis, dengan pendampingan berkelanjutan dari PT Timah, lahan ini bisa menjadi sentra perkebunan nanas yang produktif dan bernilai ekonomis.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah atas dukungan dan pendampingan yang diberikan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kelompok kami, dan ke depan kami yakin bisa menjadikan lahan eks tambang ini sebagai kebun nanas yang lebih baik,” ujarnya.
Suhari juga berharap, para anggota kelompok tani tetap semangat dan kompak dalam menghadapi tantangan.
“Kami tahu ini tidak mudah, tapi kami percaya bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Badau, Janiwati mengapresiasi langkah PT Timah yang telah melibatkan masyarakat, dalam pengelolaan lahan eks tambang melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dampak positif bagi perekonomian kelompok tani. Ini bukan hanya bantuan fisik, tapi juga ada pendampingan dan pembinaan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Janiwati.
Ia juga menyampaikan, bahwa pemanfaatan lahan bekas tambang tentu memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal kualitas tanah.
Namun, dengan kolaborasi yang terus ditingkatkan, ia yakin hasil pertanian dari lahan eks tambang bisa sejajar dengan lahan produktif lainnya.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini tidak berhenti di tanaman nanas saja, tapi juga dikembangkan untuk komoditas lain seperti sawit atau tanaman hortikultura lainnya," ungkap Juniwati.
"Terima kasih PT Timah yang telah melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lahan eks tambang," tutupnya.
Topik:
PT Timah Lahan Bekas Tambang Kebun NanasBerita Sebelumnya
OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Jadi Digital Island
Berita Selanjutnya
PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Warga Bangka Selatan
Berita Terkait
![Hari Jadi Pertambangan dan Energi 2025: PT Timah Fokus pada Hilirisasi dan Pengembangan Mineral Ikutan PT Timah Fokus pada Hilirisasi dan Pengembangan Mineral Ikutan [Foto: Doc. PT Timah]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-timah-hilirisasi.webp)
Hari Jadi Pertambangan dan Energi 2025: PT Timah Fokus pada Hilirisasi dan Pengembangan Mineral Ikutan
29 September 2025 11:47 WIB
![Peringati Hari Perhubungan Nasional, PT Timah-Dishub Belitung Timur Hadirkan Mobil Sehat di Terminal Manggar PT Timah-Dishub Belitung Timur Hadirkan Mobil Sehat di Terminal Manggar [Foto: Doc. PT Timah]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-timah-hari-perhubungan-nasional.webp)
Peringati Hari Perhubungan Nasional, PT Timah-Dishub Belitung Timur Hadirkan Mobil Sehat di Terminal Manggar
19 September 2025 11:41 WIB