Peringati HUT ke-49, PT Timah Gelar Kegiatan Sosial, Olahraga dan Keagamaan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Juli 2025 10:26 WIB
PT Timah Gelar Kegiatan Sosial, Olahraga dan Keagamaan [Foto: Doc. PT Timah]
PT Timah Gelar Kegiatan Sosial, Olahraga dan Keagamaan [Foto: Doc. PT Timah]

Pangkalpinang, MI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 pada 2 Agustus mendatang, PT Timah akan menggelar berbagai kegiatan untuk memperkuat nilai kepedulian sosial perusahaan, sekaligus membangun harmonisasi dengan masyarakat.

Mengusung tema 'Untuk Merah Putih' kegiatan HUT ke-49 tahun PT Timah akan difokuskan pada berbagai aksi bakti social, yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Rangkaian kegiatan sosial HUT ke-49 PT Timah, akan dilaksanakan diantaranya Decluttering, kegiatan keagamaan, olahraga dan pekan sehat.

Pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke-49 PT Timah Tbk dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro, dalam kegiatan Town Hall Meeting 2025 bersama karyawan dan Anak Perusahaan, pada Jumat (4/7/2025).

"Rangkaian HUT ke-49 PT Timah ada kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan dengan tema Untuk Merah Putih," kata Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro.

Rangkaian kegiatan HUT ke-49 PT Timah, diawali dilaksanakan dengan Syukuran Pembukaan yang menghadirkan Ustaz Abdul Somad, yang menyampaikan tausiah keagamaan di Graha Timah Pangkalpinang.

Dalam kesempatan ini, Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiahnya tentang implementasi nilai-nilai AKHLAK dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan, sehingga bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.

"Tambang ini adalah milik negara dan negara ini diakui secara konstitusi kenegaraan dan Islam bahwa Presiden adalah Ulil Amri. Minyak bumi, batu bara, emas, perak termasuk timah itu adalah milik negara, kita dulu ke Sultanan sudah menyerahkan kedaulatan ke Presiden yang dengan surat keputusannya mengangkat satu PT khusus untuk mengurus tambang ini namanya PT Timah, ini bukan sekedar negara tapi keyakinan beragama, siapa yang mengkhianati ini tidak ada amanah. Kunci yang pertama itu Amanah, kalau itu amanah kita beriman maka negeri akan aman," kata Abdul Somad.

"Timah ini milik Bangka Belitung dan Bangka Belitung menyatu dengan Indonesia, maka pemerintah pusat harus memikirkan agar kilau timah ini juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia karena bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat," tutupnya. 

Topik:

HUT ke-49 PT Timah PT Timah Gelar Kegiatan Sosial