Jelang Lebaran 2024, DPUBM Kabupaten Malang Genjot Perbaikan Jalan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 28 Maret 2024 18:38 WIB
Kondisi jalan rusak di wilayah Kabupaten Malang. Foto : (MI/Rina Sugeng Yuliani)
Kondisi jalan rusak di wilayah Kabupaten Malang. Foto : (MI/Rina Sugeng Yuliani)

Kabupaten Malang, MI – Mengawali program kerja di tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang mulai melakukan pekerjaan penambalan dan perbaikan jalan dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Malang.

Dalam hal ini, Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko menjelaskan,”adapun kegiatan pemeliharaan rutin tutup jalan berlubang ini telah dilaksanakan pada setiap tahunnya. Akan tetapi, kegiatan tersebut dilakukan ketika momen tertentu seperti lebaran dan tahun baru, intensitas kegiatan lebih gencar dilaksanakan,” jelasnya, Kamis (28/3/2024).

Ia menambahkan bahwasannya rutinitas kegiatan ini, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jalan, disamping menjalankan kegiatan pemeliharaan rutin, DPUBM Kabupaten Malang juga menggerakkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk membantu mengkondisikan ruas jalan K1 yang tersebar di wilayah Kabupaten.

“Baik yang penanganannya dilaksanakan dengan cara Lapen maupun Asbuton,” tambahnya.

Menurut Fendi, untuk pekerjaan pemeliharaan rutin ini ditargetkan H-7 sebelum lebaran sudah fungsional, sedangkan untuk TTL yang dilakukan oleh UPT ditargetkan selesai H-3 lebaran. Sehingga pada saat lebaran tidak ada pergerakan konstruksi yang mengganggu pengguna jalan.

“Kami prioritaskan di jalur mudik lebaran antar kota, kita bersama-sama dengan instansi terkait, Kepolisian, Dishub, Bina Marga Provinsi dan perwakilan BPJN untuk jalan Nasional telah dilakukan koordinasi untuk persiapan penanganan terhadap jalan-jalan yang ada, termasuk rencana jalur-jalur alternatif yang digunakan sebagai rekayasa untuk mengurai kemacetan lalu lintas,” terangnya.

Fendi menjelaskan, kita lakukan survei kondisi lapangan juga, untuk dilakukan bersama mengidentifikasi berbagai persoalan dan membagi tugas sesuai kewenangannya.

Titik yang dipantau meliputi beberapa titik rawan arus mudik di utara, selatan, timur dan barat. Disebelah Utara mulai dari Kecamatan Lawang, Singosari dan Karangploso, disebelah selatan dari Kecamatan Kepanjen, Sumberpucung arah ke Kecamatan Donomulyo, untuk sebelah timur dari Kecamatan Turen, Dampit sampai Kabupaten Lumajang, sedangkan disebelah barat arah dari Kecamatan Ngantang dan Kasembon. 

“pergerakan DPUBM Kabupaten Malang sendiri menangani arus jalan alternatif sebagai pengurai kemacetan,” tandas Fendi.

Adapun soal anggaran, Fendi menyebutan, tidak ada besaran dengan patokan khusus terkait anggaran untuk momen lebaran seperti ini. “kami menyesuaikan kebutuhan. Karena sudah masuk menjadi bagian anggaran pemeliharaan rutin APBD tahun 2024, yang penting semuanya berjalan sesuai fungsinya, aman dan nyaman disaat mudik Lebaran,” tutupnya. (Rina Sugeng Yuliani)

Berita Terkait