Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Komisi X Ingatkan Masyarakat Tentang Bahaya Politik Uang
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Komisi X Ingatkan Masyarakat Tentang Bahaya Politik Uang Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7c87b0af-eefc-40c2-b69b-c5cb593c8c2c.jpg)
Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, mengingatkan masyarakat agar tak pernah menerima politik uang untuk memilih calon tertentu pada saat pencoblosan Pemilu 2024 yang akan dilangsungkan pada, Rabu 14 Februari di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Hetifah, politik uang akan berbahaya pengaruhnya kepada pribadi seseorang. Karena praktik suap suara merupakan salahsatu akar penyakit dari perilaku korupsi.
"Politik uang dalam Pemilu membawa bahaya serius bagi individu maupun masyarakat. Bagi individu, politik uang akan menghilangkan integritas dan kemandirian politik dan mengarah pada korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan," katanya kepada Monitorindonesia.com, Selasa (13/2).
Selain itu, bahaya dari praktik politik uang lainnya juga akan merusak tatanan demokrasi bangsa. Pasalnya, mereka yang tidak mampu mendapatkan dukungan dari rakyat akan menggunakan cara apapun untuk meraih kekuasaan.
"Politik uang akan menghilangkan akses politik bagi mereka bagi mereka yang tidak mampu membeli dengan dukungan politik dan merusak kepercayaan pada institusi demokrasi," ujarnya.
Sehingga kata politikus Golkar itu, politik uang hanya akan menambah ketimpangan sosial di dalam kehidupan pranata masyarakat.
"Pada ujungnya, politik uang akan memperkuat ketimpangan sosial di masyarakat," jelasnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan mantan Ketua KPU masa jabatan 2004-2007 Ramlan Surbakti (kiri) (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpu.webp)
Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis
19 April 2024 17:17 WIB
![Hakim MK Arief Hidayat Sebut Pilpres 2024 Lebih Hiruk Pikuk, Hakim Lainnya Soroti Dana Bansos Naik Usai Pandemi Covid-19 Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/hamki-mk-arief.jpg)
Hakim MK Arief Hidayat Sebut Pilpres 2024 Lebih Hiruk Pikuk, Hakim Lainnya Soroti Dana Bansos Naik Usai Pandemi Covid-19
6 April 2024 05:00 WIB