Covid India: 28 Hari 100 Ribu Kematian

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 3 Juli 2021 12:47 WIB
New Delhi, Monitorindonesia.com- Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di India melampaui 400.000 orang. Setengah dari jumlah meninggal itu terjadi dalam gelombang kedua. Menurut penghitungan Reuters, Jumat (2//7/2021), setidaknya 100.000 kematian terakhir bertambah hanya dalam 39 hari, meskipun para ahli mengatakan India mungkin telah mengurangi jumlah kematian secara signifikan. Seperti dilaporkan Reuters, India telah mencapai tonggak sejarah yang suram dengan 400.000 kematian akibat virus corona. Setengah dari mereka selama gelombang kedua dalam beberapa bulan terakhir yang membanjiri sistem perawatan kesehatan dan krematorium. India telah mencatat 30,45 juta kasus sejak awal pandemi tahun lalu dan merupakan negara kedua yang paling terkena dampak di belakang Amerika Serikat, yang memiliki 33 juta kasus. Sementara Amerika Serikat (AS) mencatat setidaknya 604.000 kematian dan sekitar 518.000 orang telah meninggal di Brasil. India mencatat 853 kematian dalam 24 jam terakhir, data kementerian kesehatan menunjukkan pada hari Jumat. Negara terpadat kedua di dunia itu membawanya melewati angka 400.000, dengan 100.000 terakhir ditambahkan hanya dalam 39 hari, menurut penghitungan kantor berita Reuters. Tetapi para ahli kesehatan percaya India mungkin telah menghitung kematian secara signifikan dan jumlah sebenarnya bisa mencapai satu juta atau bahkan lebih tinggi. Puluhan mayat hanyut di sepanjang sungai Gangga di India utara pada Mei, saat orang-orang berjuang untuk mengimbangi kematian dan kremasi di puncak gelombang kedua. “Penghitungan kematian yang rendah adalah sesuatu yang telah terjadi di seluruh negara bagian, sebagian besar karena kelambatan dalam sistem, jadi itu berarti kita tidak akan pernah memiliki gagasan yang benar tentang berapa banyak orang yang hilang dalam gelombang kedua ini,” kata Rijo M John, seorang profesor di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Rajagiri di kota selatan Kochi. Bulan lalu, Bihar, salah satu negara bagian termiskin di India, merevisi total angka kematian akibat Covid-19 menjadi 9.429 orang dari 5.424 orang setelah ada perintah dari pengadilan setempat. India mencatat total 200.000 kematian pada akhir April, tetapi hanya butuh 28 hari untuk mencapai 300.000 kematian. Rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen yang menyelamatkan jiwa selama gelombang kedua pada bulan April dan Mei dan orang-orang meninggal di tempat parkir di luar rumah sakit dan di rumah mereka.[Yohana RJ]   Sumber; Reuters

Topik:

Covid India