Enam Semifinal Terbaik EURO

Monitorindonesia.com - Pertandingan perempat final EURO 2020 sudah usai digelar, empat tim sudah didapat untuk bersaing di semifinal guna merebut dua tiket ke final. Babak semifinal EURO 2020 akan mulai digelar pada Rabu (7/7/2021) di Wembley Stadium, London. Empat tim yang akan bersaing adalah : Italia Spanyol Inggris Denmark Pertandingan semifinal EURO selalu dihiasi dengan banyak kejadian dan drama, pertama sekali di laksanakan pada EURO 1960. Saat edisi pertama tersebut, pertandingan langsung ke semifinal karena hanya ada empat tim peserta. Prancis 4-5 Yugoslavia, EURO 1960 Laga ini merupakan pertandingan pertama dalam sejarah EURO. Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah bermain ditantang oleh Yugoslavia di Parc des Princes, Paris. Menit ke-11 Yugoslavia memimpin lewat Milan Galic, dan dimenit ke-12 Prancis menyamakan kedudukan lewat Jean Vincent. Menjelang babak pertama berakhir, Prancis memimpin 2-1 lewat gol Francois Heutte. [caption id="attachment_366866" align="aligncenter" width="631"] Prancis vs Yugoslavia EURO 1960 [Foto-wesport.asia][/caption]Memasuki awal babak kedua, Prancis memperbesar keunggulan pada menit ke-53 lewat Maryan Wisnieski, skor menjadi 3-1. Dua menit berselang, Ante Zanetic memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 2-3, dan menit ke-62 kembali Francois Heutte mencetak gol keduanya, skor berubah menjadi 4-2 bagi keunggulan Prancis. Namun di 15 menit terakhir, Yugoslavia membalik keadaan, lewat gol Tomislav Knez (75), dan dua gol Drazen Jerkovic (78, 79), skor pun menjadi 5-4 untuk kemenangan Yugoslavia. Sampai saat ini, laga ini merupakan pertandingan dengan rekor skor terbanyak. #Semifinal #EURO 2020 Yugoslavia 2-4 Jerman Barat, EURO 1976 Masih dengan format empat tim, tuan rumah Yugoslavia ditantang oleh juar bertahan Jerman Barat. Setengah jam pertandingan berjalan, Yugoslavia sudah memimpin 2-0 lewat Danilo Popivoda (19) dan Dragan Dzajic (30). Memulai babak kedua pelatih Jerman Barat melakukan salah satu pergantian pemain terbaik dalam sejarah, Dieter Muller masuk ke lapangan. Di menit ke-64 mereka memperkecil ketertinggalan melalui Heinz Flohe menjadi 1-2. Dan setelahnya adalah panggung hebat untuk Dieter Muller, dimenit ke-82 dia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang memaksa pertandingan di lanjutkan ke babak extra time. Muller semakin menjadi-jadi di babak extra time, dia berhasil melengkapi hatrick nya di menit ke 115 dan 119 yang menghantarkan Jerman Barat melaju ke final. Prancis 3-2 Portugal (extra time), EURO 1984 Prancis kembali menjadi tuan rumah EURO pada tahun 1984, di EURO ini tim pesertapun sudah bertambah menjadi 8 tim. Lolos dari penyisihan grup, Prancis ditantang oleh Portugal di semifinal. Prancis sempat memimpin 1-0 di menit ke-24 lewat Jean-Francois Domergue sebelum akhirnya skor disamakan pada menit ke-74 oleh Rui Jordao. Skor tetap bertahan 1-1 hingga habis waktu normal yang harus dilanjutkan ke babak extra time. [caption id="attachment_366869" align="aligncenter" width="622"] Prancis vs Portugal EURO 1984 [Foto-twitter.com/bbcmotd][/caption]Menit ke-98 Rui Jordao mencetak gol yang membawa Portugal memimpin 2-1. Harapan kembali muncul bagi Prancis ketika Jean-Francois Domergue mencetak gol keduanya menyamakan skor 2-2. Menjelang pertandingan berakhir Mitchel Platini muncul sebagai pahlawan lewat golnya di menit-119, yang mengantar Prancis ke final dan menjadi juara. Jerman Barat 1-2 Belanda, EURO 1988 Bertekad untuk membalas kekalahan di Piala Dunia 1974, Belanda hampir saja kembali mengalami kekalahan dari sang musuh bebuyutan. Menit ke-55 Lothar Matthaus berhasil membawa Jerman Barat memimpin 1-0 lewat gol dari titik putih. Menit ke-75 Belanda kembali memiliki harapan lewat gol Ronald Koeman dari titik putih, skor menjadi 1-1. Menjelang pertandingan berakhir, Marco van Basten menjadi pahlawan kemenangan Belanda lewat golnya di menit ke 88. Kemenangan ini membawa mereka menuju final dan berhasil menjadi juara EURO. #Semifinal #EURO 2020 Jerman 3-2 Turki, EURO 2008 Laga ini menjadi ajang kejar mengejar gol dengan total 5 gol. Menit ke-22 Turki berhasil memimpin lewat gol Ugur Boral, menit ke-26 Jerman menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Bastian Schweinsteiger. Sepuluh menit menjelang akhir pertandingan, drama kejar mengejar gol semakin menjadi-jadi, menit ke-79 Miroslav Klose mencetak gol untuk keunggulan 2-1 Jerman, menit ke-86 Semih Senturk membawa Turki menyamakan kedudukan, dan akhirnya laga disudahi dengan gol kemenangan dari Philipp Lahm menit ke-90 yang mengantar Jerman menuju final. [caption id="attachment_366871" align="aligncenter" width="643"] Selebrasi Balotelli [Foto-sportco.io][/caption]Jerman 1-2 Italia, EURO 2012 Jerman melaju ke semifinal dengan catatan apik, dari babak penyisihan grup hingga perempat final mereka belum merasakan kekalahan yang menjadikan mereka sebagai kandidat kuat juara. Sementara itu Italia lolos sebagai runnerup grup dibawah Spanyol dan mengalahkan Inggris di perempat final lewat adu penalti. Bertemu di semifinal, Jerman yang banyak diunggulkan harus bertekuk lutut dihadapan Italia melalui dua gol dari Mario Balotelli di menit ke-20 dan 36. Sementara Jerman hanya dapat membalas 1 gol lewat Mesut Ozil di penghujung babak kedua 90+2. Kemenangan ini membawa Italia ke partai final yang sayangnya tumbang dihadapan Spanyol dengan skor 0-4. Akankah semifinal kali ini kembali menyajikan laga-laga luar biasa ? Patut kita nantikan. [Surya F.J] Sumber : UEFA #Semifinal #EURO 2020

Topik:

Italia Inggris Spanyol Euro 2020 Denmark Semifinal

Enam Semifinal Terbaik EURO

Berita Sebelumnya

Penanganan Covid-19 Lampung Tengah Dibagi 5 Zona

Berita Selanjutnya

EURO 2020: Tiga Hal yang Harus Ditakuti Spanyol dari Italia

Berita Terkait

Tragis! Pria Tewas Tersedot Mesin Pesawat, Bandara Terpaksa Ditutup

Inggris Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

Banjir Bandang Spanyol, Sedikitnya 219 Orang Tewas dan 93 Hilang

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K