Gunakan Rudal AS, Ukraina Hantam Gudang Senjata Rusia di Kherson, Sedikitnya Tujuh Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 13 Juli 2022 10:19 WIB
Jakarta, MI - Sedikitnya tujuh orang tewas akibat serangan rudal Himars milik Ukraina yang berasal dari bantuan Amerika Serikat setelah menghantam sebuah gudang senjata kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson. Di media sosial terlihat serangan itu menunjukkan ledakan besar saat malam tiba dan disusul ledakan lainnya. Serangan itu menghantam sebuah gudang di dekat jalur kereta api utama dan sebuah bendungan di Sungai Dnipro. Pencitraan dari sistem kebakaran global Perusahaan NASA menunjukkan sejumlah kebakaran di gedung-gedung di sekitar lokasi ledakan seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (13/7). Kyiv menyatakan serangan itu menghancurkan depot senjata Rusia, menghantam artileri, kendaraan lapis baja “dan gudang senjata”. Ukraina juga melakukan “operasi khusus” untuk tawanan militer di wilayah yang dikuasai Moskow. Pejabat lokal yang didukung Rusia menuduh Ukraina merusak infrastruktur sipil. Mereka menyatakan bahwa ledakan itu adalah hasil dari serangan sistem rudal Himars AS yang baru dipasok Ukraina. Dilaporkan bahwa sejumlah serangan baru-baru ini di gudang amunisi dan pusat komando Rusia dilakukan dengan menggunakan Himars. Sementara itu, di wilayah Donetsk, tim layanan darurat Ukraina terus menggali korban yang terperangkap di apartemen akibat serangan Rusia di sebuah blok di Chasiv Yar dengan jumlah korban tewas telah mencapai 38 orang. Menurut tim penyelamat, jenazah terakhir yang ditemukan adalah seorang anak. Layanan darurat juga terus menggali untuk menyelamatkan lima orang yang terperangkap di bawah bangunan lima lantai yang runtuh. Serangan semalam di Nova Kakhovka adalah yang keempat kalinya dalam beberapa hari terakhir dilakukan Ukraina dengan sasaran pergudangan di kota itu. Beberapa analis memperkirakan Ukraina juga akan menghancurkan kedua gudang senjata utama Rusia yang melayani kota Kherson. Pasukan Rusia sebagian besar telah menduduki provinsi Kherson, yang terletak di sebelah kiri semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014. Pasukan Rusia telah merebut kota utama provinsi itu yang juga disebut Kherson pada 3 Maret. Kota itu adalah kota besar pertama yang jatuh setelah dimulainya operasi militer Moskow di Ukraina pada akhir Februari. #Ukraina hantam gudang senjata Rusia

Topik:

Rusia Ukraina

Berita Sebelumnya

Militer AS: Pemimpin ISIS di Suriah Tewas Dalam Serangan Pesawat Tak Berawak

Berita Selanjutnya

Terlibat Sindikat Mafia Tanah, Pejabat BPN Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Rusia Bidik Kerja Sama Maritim dengan Indonesia

10 November 2025 08:34 WIB

Nasional
Satria Arta Kumbara (Foto: Tangkapan Layar)

TNI Ungkap Eks Marinir Gabung Tentara Rusia karena Terlilit Pinjol dan Judol

24 Juli 2025 19:21 WIB

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Ist)

Trump Murka, Rusia Terancam Tarif Impor 100 Persen dari AS

15 Juli 2025 08:07 WIB

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)

Rekaman Terungkap: Trump Sempat Ancam Bombardir Moskow

9 Juli 2025 21:30 WIB

Nasional
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (Foto: Ist)

Waka MPR Sambut Tawaran Kerjasama Pengembangan Nuklir Indonesia-Rusia: Peluang Strategis

22 Juni 2025 13:38 WIB

Nasional
Anggota Komisi XII DPR Syafruddin (Dok. MI)

DPR Dukung Kemitraan RI-Rusia di Sektor Migas dan Energi Nuklir

20 Juni 2025 14:22 WIB