Kasus Baku Tembak Anak Buah Ferdy Sambo, Ketua RT Kesal Polisi Ganti CCTV Tanpa Ada Pemberitahuan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 Juli 2022 19:55 WIB
Jakarta, MI - Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Seno Sukarto (84) mengungkapkan bahwa pihak Kepolisian sempat mengganti alat CCTV yang terpasang di pos satpam komplek setelah terjadinya penembakan yang terjadi di rumah persinggahan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. "(Siapa yang ganti) dari mereka. Saya tahunya hari Senin," ujar Seno kepada wartawan, Rabu (13/7). Dan setelah peristiwa itu, kata dia, satpam sempat melaporkan kepada dirinya bahwa orang-orang yang diduga polisi yang berdatangan dan memeriksa rumah Ferdy mengganti alat CCTV di pos satpam, bukan alat CCTV di rumah Ferdy pada Sabtu (9/7). "Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos. Hari Sabtu (digantinya)," kata Jenderal purnawirawan Polri berpangkat bintang dua itu. Kemudian, disetiap sudut jalan, lanjut Seno, dilengkapi CCTV termasuk di ruas jalan kediaman Irjen Ferdy Sambo. "RT di sini punya CCTV seperti di jalan situ, kalau CCTV di rumah saya tidak ini, karena itu kewenangan masih-masing (pemilik rumah)," kata Seno. Namun demikian, Seno memastikan seluruh CCTV dalam kondisi baik termasuk yang ada di sekira pos sekurity. "Di luar masih aktif. Saya tidak tahu kalau di dalam (Rumah Irjen Ferdy Sambo)," ujar dia. Atas sikap Polisi tersebut, Seno yang juga mantan perwira tinggi (Pati) Porli bahkan merasa tidak dihargai perihal pergantian CCTV itu, sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya. "Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal (tidak diinformasikan). Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," ujarnya.

Topik:

CCTV Anak buah Kadiv Propam Polri baku tembak