Jurnalis Diintimidasi Saat Liputan di Kompleks Ferdy Sambo, Kompolnas: Laporkan dan Proses Hukum!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Juli 2022 01:16 WIB
Jakarta, MI - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sangat menyesalkan tindakan orang tak dikenal (OTK) yang menghalang-halangi dan mengintimidasi wartawan dalam menjalankan tugasnya. Demikian disampaikan oleh Anggota Kompolnas Poengky Indarti merespons atas kejadian dimana terdapat tiga orang tak dikenal menghapus video liputan wartawan CNNIndonesia dan 20detik di kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo, yakni di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kompolnas menyesalkan aksi intimidasi tersebut. "Kami menyesalkan tindakan orang-orang yang menghalang-halangi dan mengintimidasi wartawan dalam menjalankan tugasnya," ujar komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Jum'at (15/7). Poengky menegaskan bahwa kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang menjamin kemerdekaan pers. "(UU Pers) memberikan ancaman pidana bagi orang-orang yang menghalang-halangi kerja pers," tegas Poengky. Untuk itu, Poengky mengusulkan agar wartawan yang video liputannya dihapus segera melapor ke polisi. "Kami mendorong agar 2 jurnalis yang diintimidasi dan dihapus hasil wawancaranya untuk melapor ke pihak kepolisian agar orang-orang yang diduga sebagai para pelaku dapat diproses hukum," tutur Poengky. Diketahui, saat itu para wartawan tengah mewawancarai seseorang bernama Asep. Asep merupakan tukang sapu di kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo. Setelah bertemu dengan Asep, kedua wartawan tersebut mewawancarainya. Kemudian Asep sempat dipanggil oleh orang di sekitar lokasi. "Terus ya udah, kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ungkap salah satu wartawan yang mendapatkan intimidasi. "Pas udah agak jauh, disamperin lagi tuh bertiga. Langsung 'sini, mana handphone-nya, mana handphone-nya.' Langsung dihapus-hapusin (videonya)," tambahnya. Terdapat tiga video yang dihapus dari ponsel wartawan tersebut yang salah satunya berisi wawancara dengan Asep. Tiga orang yang meminta video tersebut dihapus disebut mengenakan pakaian kaus berwarna hitam. Ketiganya sempat memeriksa ponsel kedua wartawan tersebut hingga ketiga video dihapus oleh ketiga OTK itu. [Ode]

Topik:

Polri Kompolnas Intimidasi Jurnalis Kasus baku tembak anak buah Ferdy Sambo