Rudal Rusia Hantam Vinnytsia, Sedikitnya 22 Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Juli 2022 12:40 WIB
Jakarta, MI - Rudal Rusia menghantam gedung-gedung sipil dan pusat budaya di kota Vinnytsia, Ukraina tengah, sehingga menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk tiga anak-anak yang disebut Presiden Volodymyr Zelenskiy sebagai “tindakan terorisme terbuka”. Penyerangan terhadap Vinnytsia, jauh dari garis depan perang, terjadi pada pagi hari ketika jalan-jalan penuh dengan orang. Tampaknya serangan itu menghantam pusat bisnis, membakar mobil dan mengirimkan gumpalan asap hitam tebal ke seluruh kota. Sebuah kapal selam Rusia di Laut Hitam menembakkan rudal jelajah Kaliber ke kota itu, tulis wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko di aplikasi Telegram seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (15/7). Militer Rusia belum mengkonfirmasi serangan itu, tetapi Margarita Simonyan, kepala jaringan televisi Rusia yang dikendalikan negara, RT, mengatakan di saluran aplikasi perpesanannya bahwa pejabat militer mengatakan kepadanya bahwa sebuah bangunan di Vinnytsia menjadi sasaran karena menampung "Nazi" Ukraina. Vinnytsia adalah salah satu kota terbesar di Ukraina dengan populasi 370.000. Ribuan orang dari Ukraina timur, tempat Rusia memusatkan serangannya, telah melarikan diri ke sana sejak awal perang. Ihor Klymenko, kepala polisi nasional, mengatakan sejauh ini hanya enam orang tewas yang telah diidentifikasi, sementara 39 orang masih hilang. Dari 52 orang yang dibawa ke rumah sakit, lima masih dalam kondisi kritis sementara 34 mengalami luka parah, kata kepala departemen perawatan kesehatan regional. Rudal-rudal itu memicu api yang menyebar dan membakar 50 mobil di tempat parkir yang berdekatan, kata para pejabat. Polisi Ukraina mengatakan banyak orang dilaporkan hilang. Di antara gambar-gambar mengerikan dari tempat kejadian adalah salah satu anak kecil tewas di kereta dan kakinya terputus. Ibu anak itu selamat, tetapi kehilangan satu kaki. Berita serangan itu muncul saat para menteri luar negeri dan kehakiman Uni Eropa bertemu di Den Haag untuk sebuah konferensi tentang dugaan kejahatan perang Rusia.

Topik:

Rusia Ukraina perang rusia-ukrania Vinnytsia