Pisau Kuat Ma'ruf Jadi Barang Bukti Peristiwa di Magelang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Agustus 2022 09:50 WIB
Jakarta, MI - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan pisau milik Kuat Ma'ruf menjadi barang bukti yang berkaitan dengan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah. "Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang. Peristiwanya apa? Ya nanti lah," kata Brigjen Andi Rian tidak memerinci keterangannya, Selasa (30/8). Barang bukti pisau yang digunakan tersangka Kuat di Magelang terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8). Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pisau tersebut dibawa Kuat Ma'ruf dari Magelang. "Pisau yang dibawa oleh saudara Kuat dari Magelang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dalam adegan rekonstruksi ke-74, Kuat sedang menyerahkan pisau kepada seseorang yang mewakilkan ajudan Ferdy Sambo. Saat ditanyakan ada berapa jumlah barang bukti yang ditemukan, Dedi tidak bisa menjelaskan rinciannya lantaran terhitung banyak. Namun, kata Dedi, setidaknya penyidik sudah memiliki keterangan saksi dan ahli surat petunjuk. "Kalau kita bicara alat bukti menurut Pasal 184 harus lima, tapi satu kita abaikan keterangan terdakwa," ujarnya. Sebagai informasi, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang lalu Saguling dan Duren Tiga, yang berlangsung selama 7,5 jam pada Selasa (30/8). Diketahui total ada 78 adegan pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Timsus Polri. Adapun 78 adegan tersebut adalah sebagai berikut: – Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022) yang dimulai pada jam 10 Pagi sampai selesai dengan menghadirkan 4 tersangka. – Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua); – Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua). Adapun lima tersangka dalam kasus ini, yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf.