Polisi Peras Kawan Sendiri, IPW: Kegilaan Pangkat 2
Aldiano Rifki
Diperbarui
4 Februari 2023 17:03 WIB
Jakarta, MI - Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai tak aneh dengan kasus anggota Provos Polsek Jatinegara, Bripka Madih yang mengaku menjadi dugaan korban pemerasan oknum penyidik di Polda Metro Jaya.
Pasalnya, kata dia, kasus pemerasan di kalangan penyidik layaknya sudah menjadi fenomena biasa.
“(Pemerasan) fenomena kultur pemeras di kalangan oknum penyidik,” katanya, Sabtu (4/2).
Menurut Sugeng, fenomen pemerasan dalam suatu kasus yang dilakukan penyidik seperti fenomena kegilaan pangkat 2. Bahkan, kata dia, praktek pemerasan yang dilakukan oknum penyidik sudah susah diberantas. Sebab hal itu sudah menjadi kultur di kalangan penyidik.
“Ini udah fenomena kegilaan pangkat 2. Praktek oknum penyidik berpihak pada pemilik uang sudah susah diberantas,” ujarnya.
Kendati demikian, Sugeng berharap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadi Imran harus mempunyai tangan besi dalam memberantas kasus tersebut.
“Ini tahun 2011 sudah 11 tahun. Semoga kapolda Metro Jaya dapat mengurai benang kusut dan menegakkan aturan yang memberi keadilan bagi Bripka Madih. Kapolda (juga) harus tangan besi,” pungkasnya.
#IPW #IPW Polisi
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Metropolitan
Polisi Tangkap Bandar Jual Video Porno Anak Pakai "Promo Ramadan", Begini Modusnya
18 jam yang lalu
Hukum
Lapor Pak Kapolri! Anak Buah Bapak Rekayasa Kasus, Korban Pemilik PT NKLI!
22 Juli 2024 21:29 WIB
Hukum
Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru?
20 Juli 2024 23:53 WIB