Langgar HAM! Anggota Densus 88 Perampas Nyawa Sopir Taksi Online Diadukan ke Jokowi, Mahfud dan Kapolri 

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 15 Februari 2023 01:29 WIB
Jakarta, MI - Bripda HS, anggota Densus 88 antiteror Polri perampas nyawa sopir taksi online bakal diadukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkopolhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Karena, keluarga korban menuntut keadilan atas kematian Sony Rizal Taihitu di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu itu. "Kami akan melaukan pengaduan termasuk nanti kita siapkan surat ke Presiden, Menkopolhukam dan pak Kapolri," jelas penasihat hukum keluarga korban, Jundri Berutu kepada wartawan, Selasa (14/2). Jundri menyatakan, bahwa dalam pengaduannya, menyertakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang ditandai dengan dirampasnya nyawa Sony secara tragis di tangan Bripda HS. "Karena ini menyangkut dengan Hak Asasi Manusia, menghilangkan nyawa orang, kemudian menyengsarakan keluarga yang ditinggalkan oleh korban, perbuatan juga demikian," ungkapnya. Ia pun berharap pengaduannya kepada para elite dapat memberikan akselerasi dalam menguak kasus pelanggaran HAM. Kasus sebelumnya sudah ditangani oleh Polres Metro Depok, namun akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Bripda HS juga telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP atas tindakan dugaan pembunuhan dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara.

Topik:

Jokowi Mahfud MD Kapolri Densus 88 HAM Sopir Taksi Online Bripda HS

Berita Sebelumnya

Perkuat Bukti Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Geledah Dua Perusahaan Swasta

Berita Selanjutnya

Ibunda Yosua Doakan Richard Eliezer: Semoga Ditakdir Tuhan Jadi Umatnya

Berita Terkait

Monitor Hukum
Ilsutrasi - KPK RI - Mahfud MD - Kereta Cepat Whoosh (Foto: Dok MI/Diolah)

KPK dan Mahfud Bisa Whoosh...Whooshh...Whoosh Gak?

7 jam yang lalu

Hukum
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan uji coba Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Rabu (13/9/2023).

Mahfud Sebut KPK Bisa Periksa Mantan Menteri Jokowi di Kasus Kereta Cepat, Eks Menhub Budi Karya?

22 Oktober 2025 15:43 WIB

Hukum
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman (Foto: Dok/MI)

Tunggu Laporan untuk Tindaklanjuti Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Koordinator MAKI: KPK Super Ngawur!

22 Oktober 2025 12:01 WIB

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Minta Mahfud MD Sampaikan Data Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

21 Oktober 2025 11:44 WIB

Hukum
Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Kereta Cepat Whoosh (Foto: Dok MI/Istimewa)

Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi

20 Oktober 2025 13:58 WIB

Hukum
Mahfud MD (Foto: Dok MI/Istimewa)

Siap Dipanggil KPK, Mahfud Md Bongkar Dugaan Korupsi Kereta Cepat!

19 Oktober 2025 00:18 WIB