Hubinter Polri: Dosen UII Tidak Hilang, Tapi...

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Februari 2023 10:35 WIB
Jakarta, MI - Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengklaim bahwa Dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, tidak hilang tetapi memang sengaja merubah rute penerbangan tanpa memberitahu siapapun. Sebelumnya, ia dilaporkan hilang saat hendak pulang ke Indonesia di Oslo, Norwegia. Kabar hilangnya Ahmad Munasir, usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) sudah terdeteksi keberadaannya. "Iya betul, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi meubah rute tanpa beri tahu siapapun,"  kata Krishna Murti saat dikonfirmasi Monitor Indonesia, Senin (20/2). Bahkan, Krishna menyebut pihaknya sudah mengetahui keberadaan Ahmad Munasir. Namun demikian, dia belum bisa membeberkan penyebab Ahmad Munasir melarikan diri. "Sudah terdeteksi (lokasinya)," katanya. Terdeteksi di Amerika Serikat Dari pelacakan yang dilakukan, Ahmad dilaporkan terdeteksi masuk wilayah Amerika Serikat (AS) melalui Bandara Boston. “Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023,” kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2). Fathul mengatakan, temuan itu didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP). Namun, kata Fathul, lokasi keberadaan Ahmad di Boston tidak diketahui secara pasti. Ia mengatakan, pihak UII juga belum mengetahui misi atau alasan mengapa Ahmad menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Selain itu, sampai saat yang bersangkutan juga belum dapat dihubungi. “UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya. UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik,” kata Fathul. “Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York,” ujarnya. NCB Interpol Bantu Lacak National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia dimintai bantuan untuk melacak dan mencari dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang di Norwegia. Ahmad disebut tengah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. “Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan ‘yellow notice’ untuk pencarian orang hilang,” kata Rektor UII Prof Fathul Wahid, Minggu (19/2). Fathul menerangkan telah menjalin komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang telah terlebih dahulu mencari dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. Bahkan Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki. Dalam catatan aktivitas digital, Ahmad telah sign out google drive pada 13 Februari 2023 kemarin sekitar pukul 03.57 waktu setempat. “AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023,” ujarnya. Lebih lanjut, informasi yang diterima KBRI Oslo juga mengafirmasi temuan jejak digital Ahmad. Untuk itu, kepolisian Oslo tengah memastikan catatan imigrasi Ahmad di Bandara Oslo untuk menyatakan bahwa Ahmad sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023. “Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” pungkasnya. #Dosen UII Tidak Hilang  
Berita Terkait