Dhawank Delvi, Sipir Lapas Rajabasa Doyan Pamer Kekayaan Dicopot!

Jakarta, MI - Aksi sipir Lapas Rajabasa Dhawank Delvi yang doyan pamer kekayaan berujung pencopotan atau dibebastugaskan. Dhawank Delvi memamerkan kekayaannya di media sosial, mulai dari motor gede alias moge Harley Davidson hingga mampu membangun rumah sakit. Dhawank dikabarkan pernah pergi umrah dengan pesawat business class, memiliki motor Harley Davidson, rumah dengan kolam renang. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung pun langsung bereaksi dengan mencopot atau membebastugaskan Dhawank Delvi, sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa itu. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan, sipir bersangkutan sudah diperiksa. "Sudah kami tegur bahwa tidak pantas hal itu dilakukan," kata Sorta Delima Lumban Tobing, Senin (24/4). Sorta mengatakan, Dhawank Delvi dicopot dari jabatannya dan ditarik ke Kantor Kanwil Kemenkumham Lampung untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah kita kenakan sanksi yaitu yang bersangkutan ditarik ke Kanwil Kemenkumham untuk pendalaman pemeriksaan,” tuturnya. Terkait harta kekayaan milik sipir Lapas Rajabasa tersebut, Sorta menegaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif ketika sudah masuk kerja. Mengingat saat ini masih cuti Lebaran. "Belum bisa kita simpulkan apa-apa. Karena yang bersangkutan baru kita tegur dan dipindahtugaskan," jelasnya. Sebelumnya, seorang sipir di Lapas Rajabasa Bandar Lampung jadi sorotan warganet lantaran memamerkan harta kekayaannya atau barang mewah (flexing) di media sosial. Sipir tersebut diketahui bernama Dhawank Delvi. Gaya hidup mewah Dhawank Delvi diunggah lewat akun Twitter @PartaiSocmed yang memperlihatkan foto sipir lapas Rajabasa tersebut sedang mengendarai motor Harley-Davidson hingga motocross. "Dia adalah Dhawank Delvi, Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa Lampung, pegawai @kumhamlampung. Keren ya harley-nya?" tulis @PartaiSocmed. Dalam akun tersebut disebutkan dengan gaji sipir penjara yang hanya Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan, tidak akan cukup untuk membangun sebuah rumah sakit. Dhawank dikabarkan pernah pergi umrah dengan pesawat business class, memiliki motor Harley Davidson, rumah dengan kolam renang.