ICW Sebut Kerja Sama Jeera Foundation yang Dikelola Anak Yasonna Laoly di Lapas Termasuk Nepotisme

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 5 Mei 2023 02:19 WIB
Jakarta, MI - Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut kerja sama Jeera Foundation di lembaga pemasyarakatan yang dikelola anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Yamitema Laoly termasuk nepotisme. “Bisa dibilang itu nepotisme meski ada mekanismenya. Karena tidak menghilangkan unsur konflik kepentingan, apalagi sektornya ada di bawah kewenangan bapaknya,” kata Kepala Divisi Hukum ICW Lalola Easter, Kamis (4/5). Lalola mengatakan, seharusnya Jeera Foundation yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia dan dikelola Yamitema tidak boleh terlibat dalam program kerja di Kemenkumham karena Yasonna masih menjabat menteri. Selain itu, dia juga menyoroti pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, yang menyebut bukan hanya Yamitema atau Jeera Foundation yang melakukan kerja sama dengan Lapas. “Wamenkumham bilang bukan hanya anaknya Menkumham yang terlibat. Iya memang betul, tapi lebih baik tidak sama sekali terlibat karena konflik kepentingannya itu tinggi,” tuturnya. Menurutnya, perlu pengecekan mekanisme penunjukan atau penawaran kerja sama penyedia jasa yang disebut-sebut menggunakan skema pelatihan di Kemenkumham. Pasalnya, konflik kepentingan yang dimiliki Yamitema dan Yasonna makin tinggi jika mekanisme kerja sama tidak membatasi pihak-pihak yang dapat melakukan kerja sama langsung dengan kementerian terkait. “Konflik kepentingannya makin tinggi. Harusnya ada firewall-nya di situ. Anggaplah ada mekanisme, seleksi, bisa saja secara formal dia memenuhi kualifikasi, akan tetapi bukan itu poinnya. Masalahnya adalah dia anak pejabat,” kata dia. Ia juga mengatakan isu monopoli bisnis Lapas sudah lama ada. Akan tetapi, kabar itu baru mengemuka kembali setelah dibicarakan artis yang juga bekas tahanan narkoba Tio Pakusadewo.

Topik:

Yasonna Laoly Kemenkumham lapas Nepotisme Jeera Foundation

Berita Sebelumnya

Tak Ada Dasar Hukum, KPK Menyesal Copot Endar Priantoro!

Berita Selanjutnya

PPATK Temukan Transaksi Rp 800 Juta di Rekening Penembak Gedung MUI 

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Foto: Dok MI)

Penjara Disulap jadi Perumahan, Danantara Siap Dukung Pembiayaan

9 Mei 2025 18:42 WIB

Nasional
Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly

Yasonna Laoly: Bentuk Tim Untuk Selidiki Penembakan Ketua Komnas HAM Papua

28 April 2025 16:05 WIB

Politik
Ketua DPP PDI Perjuangan, Yasonna Laoly, (Foto: Ist)

Tanggapan Yasonna soal Kabar Mundurnya Jadwal Kongres PDIP Berkaitan Dengan Sidang Hasto

17 April 2025 12:18 WIB

Hukum
Seorang tahanan kasus narkoba di Lapas Kelas IIA Subang, Jawa Barat, ditemukan meninggal secara mendadak, Jumat, 4 April 2025

Tahanan Narkoba di Lapas Subang Tewas, Keluarga: Dari Awal-sehat Saja, Tiap Hari Dijenguk!

5 April 2025 21:39 WIB

Nasional
Polri Tanggapi Usulan Kemenkumham soal Penghapusan SKCK (Foto: Dok MI)

SKCK Dihapus? Polri Buka Suara soal Usulan Kemenkumham

25 Maret 2025 08:03 WIB

Hukum
Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly Hamonangan di KPK (Foto: Dok MI)

Yasonna Laoly Bakal Tersangka? KPK: Kita Proses Sesuai Hukum yang Berlaku

29 Desember 2024 15:07 WIB