Selain Ajudan Johnny G Plate, Kejagung Juga Periksa Dua Direktur Perusahaan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 31 Mei 2023 06:22 WIB
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa enam saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti, yang melibatkan eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Dari enam orang yang telah diperiksa, dua di antaranya merupakan ajudan eks Menkominfo Johnny yang berinisial AW dan NN. “AW dan NN selaku ajudan Menteri Komunikasi dan Informatika,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, Selasa (30/5). Sementara empat saksi lainnya adalah Kepala Divisi Lastmile dan Backhaul BAKTI dengan inisial MFM, Senior Manager Sales PT Aplikanusa Lintasarta dengan inisial ES, Direktur PT JIG Nusantara Persada dengan inisial I, dan Direktur PT Sarana Global Indonesia dengan inisial BAA. Menurut Ketut, keenam saksi tersebut diinterogasi terkait dugaan korupsi yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate dan lima tersangka lainnya. Selain itu, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memperkuat alat bukti yang ada. “Adapun keenam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi atas nama Tersangka AAL, Tersangka GMS, Tersangka YS, Tersangka MA, Tersangka IH dan Tersangka JGP,” pungkasnya. (LA) #Ajudan Johnny G Plate

Topik:

Kejagung Johnny G. Plate BTS Kominfo

Berita Sebelumnya

Gunakan Metode CSI, Polda Jateng Tangkap Pelaku Mutilasi di Sukoharjo

Berita Selanjutnya

Antisipasi Maraknya Hoax, Bawaslu Rancang Perbawaslu Tentang Penanganan Pelanggaran Kampanye

Berita Terkait

Hukum
Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Kejagung Didesak Periksa Bupati Muna Barat soal Perambahan Hutan oleh PT AMI dan Amindo

1 jam yang lalu

Hukum
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (Foto: Dok/MI/Istimewa)

Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Selama 11 Jam, Nadiem: Kebenaran Akan Terbuka

3 jam yang lalu

Hukum
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna (Foto: Istimewa)

Kejagung Serahkan Penetapan Status Buron Silfester ke Kejari Jaksel

3 jam yang lalu

Hukum
Satgas PKH amankan pembalakan liar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (14/10/2025). Kasus ini merugikan negara Rp 240 miliar dengan tersangka PT Berkah Rimba Nusantara dan seseorang berinisial IM. (Foto: Dok MI/Kejagung)

Negara Rugi Rp240 M atas Pembalakan Liar di Mentawai, PT Berkah Rimba Nusantara dan IM Tersangka!

4 jam yang lalu

Hukum
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna (Foto: Dok MI/Istimewa)

Kejagung Tetapkan PT Berkah Rimba Nusantara dan IM Tersangka Pembalakan Liar di Mentawai

4 jam yang lalu

Hukum
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna (Foto: Dok MI/Istimewa)

Jual Beli Kayu Ilegal 12 Ribu Meter Kubik di Mentawai Dibongkar Kejagung

4 jam yang lalu