Sari Apel yang Terkontaminasi Tewaskan 16 Orang di Rusia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 6 Juni 2023 08:42 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 16 orang tewas dan puluhan lainnya jatuh sakit akibat meminum sari apel yang terkontaminasi di wilayah Ulyanovsk, Rusia. "Enam belas orang meninggal karena meminum sari apel yang tercemar," kata Gubernur Alexei Russkikh seperti dikutip dari Rte.ie, Selasa (6/6). 35 lainnya jatuh sakit, katanya, dan 19 dari mereka dirawat di klinik di seluruh wilayah. "Dokter berjuang untuk hidup setiap orang," tambah Russkikh. Dalam unggahan Telegram sebelumnya, Russkikh mengatakan orang-orang keracunan setelah meminum "Mister Cider" yang diproduksi di wilayah Samara. Dia mengatakan "petugas penegak hukum menyita produk ini di wilayah kami". Otoritas Rusia membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Media Rusia mengatakan alkohol mengandung metanol, yang sangat beracun. Kasus seperti itu tidak jarang terjadi di Rusia, di mana pengganti alkohol yang murah menjadi masalah yang terus-menerus, terutama di daerah pedesaan dengan standar hidup yang sangat rendah. Pada tahun 2021, setidaknya 34 orang meninggal akibat meminum minuman keras oplosan yang mengandung metanol, dalam dua insiden terpisah. Pada tahun 2016, lebih dari 60 orang meninggal di kota Irkutsk di Siberia setelah meminum esensi mandi yang mengandung metanol, zat beracun yang digunakan dalam anti beku.