Sebut Firli Bahuri hingga Menteri ESDM Telah Diperiksa, KPK: Lupa Tanggalnya!
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
5 Juni 2023 17:42 WIB
![Sebut Firli Bahuri hingga Menteri ESDM Telah Diperiksa, KPK: Lupa Tanggalnya!](https://monitorindonesia.com/2023/03/Gedung-Komisi-Pemberantasan-Korupsi-KPK.jpg)
Jakarta, MI - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait dugaan laporan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM.
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris mengatakan para pihak yang diperiksa di antaranya Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Plh Dirjen Minerba Idris Sihite. Tidak hanya itu, Firli Bahuri selaku Ketua KPK juga sudah dimintai klarifikasi.
"Pak Sihite (sudah diperiksa) minggu lalu, saya lupalah tanggalnya. Menteri (Arifin Tasrif) kita juga sudah klarifikasi," jelas Syamsuddin kepada wartawan, Senin (5/6).
Lebih lanjut Syamsuddin mengungkapkan, sejumlah pihak tersebut diperiksa pada pekan lalu. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci terkait hasil klarifikasinya karena masih mendalaminya. "Ya, sudah. Tinggal kita bahas hasilnya. Mudah-mudahan, mudah-mudahan selesai minggu ini," tuturnya.
Menurut Syamsuddin, dirinya belum bisa memastikan apakah kasus ini akan naik sidang etik. "Kita belum tahu karena Dewas belum membahas, mau dibahas hasil klarifikasinya semua minggu ini," tukasnya.
Sebelumnya, Brigjen Endar Priantoro melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pencopotan sebagai Direktur Penyelidikan KPK hingga dugaan pembocoran dokumen. Dewas menjanjikan dua laporan itu bakal tuntas pekan depan.
"Semoga Minggu depan bisa selesai," kata anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, saat dihubungi, Sabtu (3/6).
Endar diketahui membuat laporan ke Dewas KPK sekitar April 2023. Ada dua laporan yang dilayangkan Endar ke Dewas.
Kedua laporan itu mulai pencopotannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK hingga dugaan terjadinya pembocoran dokumen penyelidikan KPK. Dalam dua laporannya itu, Ketua KPK Firli Bahuri menjadi terlapor. (LA)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Usai Pegawai KPK Gadungan Ditangkap, Polisi Usut Pemerasan Oknum Anggota KPK Terhadap ASN Disdik Kabupaten Bogor Pegawai KPK gadungan, Yusup Sulaeman (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pegawai-kpk-gadungan-yusup-sulaeman.webp)
Usai Pegawai KPK Gadungan Ditangkap, Polisi Usut Pemerasan Oknum Anggota KPK Terhadap ASN Disdik Kabupaten Bogor
8 jam yang lalu
Hukum
![Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Bondohula Mangkrak, Dana Hibah Kementerian ESDM ke Pemda Sumba Barat Rp 30 Miliar KPK menemukan aset daerah di Sumba Barat mangkrak, Pemda setempat diminta tegas tindaklanjut (Foto: Dok KPK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-menemukan-aset-daerah-di-sumba-barat-mangkrak-pemda-setempat-diminta-tegas-tindaklanjut-foto-dok-kpk.webp)
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Bondohula Mangkrak, Dana Hibah Kementerian ESDM ke Pemda Sumba Barat Rp 30 Miliar
10 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Dugaan Keterlibatan Ernie Meike Torondek di Kasus Suaminya Rafael Alun Trisambodo Rafael Alun Trisambodo (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/5edeaae5-db0f-43e5-8d03-db0d53f14ae9.jpg)
KPK Usut Dugaan Keterlibatan Ernie Meike Torondek di Kasus Suaminya Rafael Alun Trisambodo
12 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa! Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa!
20 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Moment Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melongo saat membantah menerima uang Rp 10 miliar dan 400 juta terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sakti-wahyu-trenggono-1.webp)
KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
1 hari yang lalu