Video Call Walkot Bekasi, Ganjar Sampaikan Aspirasi Pedagang Bakso

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 13 Juni 2023 17:35 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menerima puluhan pedagang bakso asal Jabodetabek di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (12/6/2023) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar diajak untuk bikin bakso dan makan bersama dengan puluhan pedagang bakso tersebut. Di sela makan bersama, para pedagang bakso itu menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar. Mereka bercerita tentang izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang belum turun. Setelah mendengar aspirasi itu, Ganjar lalu menghubungi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono lewat video call. Ganjar pun langsung menyampaikan aspirasi itu ketika Tri menerima panggilan video call-nya. “Ada masukan-masukan yang menarik tadi umpama ‘Pak saya masih kesulitan mengurus PIRT (Sertifikat Izin Pangan Industri Rumah Tangga). Kebetulan saya kenal dengan Wali Kota Bekasi Pak Tri tadi saya telfonan langsung ‘siap pak, kita bereskan’," ujar Ganjar. Tidak hanya PIRT, Ganjar juga dipercaya untuk memberikan solusi terkait pajak yang dibebankan pedagang bakso berskala mikro. Diketahui, para pedagang baso tersebut kini dikenakan pajak yang terbilang cukup besar yakni sekitar 10 persen. Menurut Ganjar, hal itu harus diselesaikan dengan duduk bersama antara pedagang bakso dan pihak pajak. Pasalnya aspirasi tersebut bisa selesai dengan musyawarah. "Sehingga nanti dengan Pemda nanti juga bisa dirumuskan, berapa sebenarnya tarif yang cocok untuk mereka," katanya. Tak kalah penting, Gubernur Jateng dua periode itu menyebut para pedagang bakso juga mesti mendapatkan akses dan ruang untuk berjualan. “Yang ketiga mereka perlu mendapatkan akses ruang tempat untuk berdagang. Ini yang menurut saya penting dan ternyata mereka orang-orang yang sangat kreatif," terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar sangat mengapresiasi para pedagang bakso yang mampu bertahan di tengah pademi Covid-19. Selain itu, Ganjar juga kagum dengan para pedagang karena melakukan inovasi terhadap produk yang dijualnya. "Contohnya ini, mereka pada saat pandemi itu mereka tidak menyerah dan mereka membuat baso frozen yang dia jual keliling," ucapnya. "Inilah cara survival mereka dan ini basonya bagus banget. Ini cara yang mereka survive dan kemasannya menurut saya cukup bagus ya," katanya menambahkan. Sementara Perwakilan Pedagang Bakso Jabodetabek, Mariyanto menyebut Ganjar sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan memiliki komitmen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. "Iya, kami menyampaikan aspirasi terutama PIRT. Insya Allah akan dibantu oleh beliau," katanya. Mariyanto menambahkan, kunjungan pedagang bakso Jabodetabek ke rumah dinas Ganjar adalah momen spesial. "Tentunya kalau Pak Ganjar itu representatif wong cilik, ya ternyata bisa ambil mie sendiri, baso sendiri, kuah sendiri juga bisa. Keren Pak Ganjar," pungkasnya.     #Ganjar Sampaikan Aspirasi Pedagang Bakso #Video Call Walkot Bekasi