Baru 2 Bulan Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Terseret Dugaan Korupsi BTS Kominfo, Jokowi Salah Pilih?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 3 Juli 2023 04:04 WIB
Jakarta, MI - Baru dua bulan menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo kini terusik dengan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo Rp 8,32 triliun. Dito Ariotedjo saat ini jadi menteri termuda saat ini di Kabinet Presiden Jokowi. Ia dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4) lalu. Menjabat sebagai Menpora menggantikan Zaiunuddin Amali, bagaikan umur jagung. Menpora Dito disebut-sebut menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo. Menpora Dito terseret kasus ini setelah disebut ikut menerima aliran dana oleh Komisaris PT Solitechmedia Synergy, Irwan Hermawan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Maka untuk mendalami kasus ini, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus muda partai Golkar itu sebagai saksi pada hari ini, Senin (3/7). Jampidsus Febrie Adriansyah menyebut, Dito Ariotedjo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Tranceiver Station (BTS) dan infrastruktur pendukung Kominfo periode 2020-2022. "Betul, diperiksa Senin," kata Febrie. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana menyatakan agenda pemeriksaan terhadap Dito akan digelar pada pagi hari. Dito diminta kooperatif dengan menghadiri agenda pemeriksaan saksi tepat waktu. “Dari informasi tim penyidik, besok betul ada pemanggilan terhadap Dito. Menurut jadwal sekitar jam 09.00 WIB, harapan kami bisa datang tepat waktu,” harap Ketut. Diketahui, bahwa dalam penggalan berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar, nama Dito Ariotedjo disebut-sebut oleh Irwan Hermawan, tersangka yang bakal duduk di kursi pesakitan pertama kali pada Selasa (4/7). Irwan menyebutkan bahwa Dito Ariotedjo menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo. Tak disebutkan untuk keperluan apa penerimaan itu. Namun Irwan mengungkapkan bahwa Menpora Dito Ariotedjo menerima uang itu pada rentang November hingga Desember 2022. “November-Desember 2022. Dito Ariotedjo. Rp 27.000.000.000,” sebagaimana tertera dalam penggalan BAP Irwan Hermawan. Kasus dugaan korupsi BTS Kominfo ini ditaksir menelan kerugian negara Rp8,32 triliun dan menjerat 8 tersangka. Enam dari delapan tersangka itu telah berstatus sebagai terdakwa yang kini dalam proses pembuktian di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Di antaranya Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Mukti Ali (MA) tersangka dari pihak PT Huwaei Technology Investment dan Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitchmedia Synergy pada 22 Mei 2023 dan Johnny G Plate, Menkominfo nonaktif. Sedangkan dua tersangka lainnya masih melengkapi berkas perkara yaitu Windi Purnama, selaku orang kepercayaan dari tersangka Irwan Hermawan (IH) dan Muhammad Yusrizki, Direktur PT Basis Utama Prima (BUP) yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Menkominfo nonaktif, Johnny G Plate bersama dua terdakwa lainnya Anang Achmad Latif dan Yuhan Suryanto telah melewati sidang perdana untuk mendengarkan dakwaan di PN Tipikor Jakarta Pusat. Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). Pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu jadi menteri termuda saat ini di Kabinet Presiden Jokowi. Menpora Dito dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4). Menpora Dito hadir di Istana bersama istri Niena Kirana Riskyana dan sang anak, Sadia serta keluarga. Menpora Dito kelahiran 25 September 1990, kini berusia 32 tahun. Dia pernah jadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022. Menpora Dito mengambil alih menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju, yang sebelumnya disandang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Saat itu, Menteri Nadiem berusia 35 tahun. Menpora Dito juga pernah tercatat meraih predikat 30 Under 30 oleh Forbes Indonesia pada 2020. Predikat itu diraih atas gerakan AMPI yang dipimpinnya saat itu. Disamping itu, Menpora Dito juga pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Kemudian, Menpora Dito pada 2021 lalu bekerja sama dengan Raffi Ahmad membentuk RANS Sport. Ia juga menjabat sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan bagian dari RANS PIK Basketball. (AL)