Cak Imin Tegaskan Capres-Cawapres Harus Siap Diperiksa KPK

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 11 September 2023 01:59 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku siap atas usulan yang disampaikan oleh Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni bahwa seluruh bakal calon presiden dan wakil presiden agar diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "(Capres-cawapres harus diperiksa KPK) Iya saya siap, semuanya siap, dan kemarin bahkan saya sudah diperiksa kan," ujar Cak Imin kepada wartawan di Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9). Cak Imin menegaskan, semua harus siap diperiksa lembaga antirasuah jika memang harus diperlukan. "Iya siapa itu, pokoknya semuanya harus siap," tegasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengusulkan agar seluruh bacapres dan bacawapres diperiksa KPK terlebih dahulu. Sahroni melihat, langkah ini akan bagus untuk memastikan bahwa setiap pasangan calon yang maju, benar-benar bersih dari kasus korupsi. “Sebagai Pimpinan Komisi III sekaligus anggota partai, saya meminta KPK sekalian membuat program pemeriksaan terhadap semua capres dan cawapres," ujar Sahroni, Jum'at (8/9). "Karena menurut saya, demi menjaga kredibilitas KPK dan persepsi publik, hal-hal seperti ini memang perlu dilakukan oleh KPK,” tambahnya. Sahroni pun berharap, nantinya ketika sudah resmi menjadi capres dan cawapres, tidak ada lagi kasus-kasus yang masih disangkutpautkan kepada para pasangan calon. “Setelah semuanya diperiksa, KPK nanti bisa berikan clearance dan closure, umumkan saja apakah ada yang terlibat atau tidak. Agar nanti saat kampanye, hal-hal seperti ini tidak lagi disangkutpautkan, dan kembali menjadi persoalan di publik," ungkapnya. "Karena sampai sekarang kan masih duga menduga, mau itu Anies dengan Formula E, Ganjar dengan e-KTP, Prabowo dengan Food Estate, dan sebagainya,” imbuhnya. (An)