Tangis Mentan Syahrul Pecah, Takut Dipenjara?
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
5 Oktober 2023 21:24 WIB
![Tangis Mentan Syahrul Pecah, Takut Dipenjara?](https://monitorindonesia.com/2023/10/Mentan-syahrul-limpo.jpg)
Jakarta, MI - Tangis Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pecah saat memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Kamis (5/10/2023) malam terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjeratnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengaku baru selesai melaksanakan kunjungan kerja dari Roma dan Spanyol, tetapi langsung mendapat masalah.
"Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta orang harus saya kasih makan, dan saya sudah bekerja dengan itu. Saya selesai balik dari Roma, Italia, dan Spanyol untuk melakukan kegiatan mewakili negara saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara. Satu hari setelah datang, saya langsung dihadapkan dengan masalah," kata Syahrul.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo, mundur dari jabatan sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Surya juga telah menginstruksikan Syahrul menghadap Presiden Joko Widodo guna menyampaikan surat pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju.
“Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul, atas nama DPP, saya menyatakan segera menghadap presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian,” kata Surya.
Menurut Surya, pengunduran diri ini penting supaya Syahrul bisa fokus menghadapi proses hukum terkait kasus dugaan korupsi di Kemenerian Pertanian.
Syahrul pun juga telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian ke presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/10)
Diketahui, KPK tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi di Kementan. Dalam proses penyidikan ini, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi, seperti rumah dinas Mentan SYL dan kantor Kementan.
Dari rumah dinas Syahrul, KPK menemukan uang sekitar Rp 30 miliar dan mengamankan 12 pucuk senjata api. Sementara di gedung Kementan, tim penyidik hanya menemukan dokumen dan barang bukti elektronik.
Terbaru, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah pribadi milik SYL di Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (4/10) sore. Dari penggeledehan itu, KPK menyita satu unit mobil Audi A6 dan sejumlah dokumen penting. (An)
#Mentan Syahrul
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![KPK Didesak Usut Pembelian Pulau Kaliage, Warga Pulau Kelapa: Jangan hanya Green House Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
KPK Didesak Usut Pembelian Pulau Kaliage, Warga Pulau Kelapa: Jangan hanya Green House
2 jam yang lalu
Hukum
![Eks Petinggi Pertamina Tersangkut Korupsi Lagi - 'Jika tak berubah, maka tak mustahil setiap Dirut Pertamina nikmati uang haram seolah wajar saja' PT Pertamina (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pertamina.webp)
Eks Petinggi Pertamina Tersangkut Korupsi Lagi - 'Jika tak berubah, maka tak mustahil setiap Dirut Pertamina nikmati uang haram seolah wajar saja'
8 jam yang lalu
Hukum
![KPK Jebloskan Kadis Dikbud Malut Imran Jakub ke Tahanan, Tersangka Suap Abdul Gani Kasuba Konferensi penahanan Imran Jakub (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-tahan-imran-jakub.webp)
KPK Jebloskan Kadis Dikbud Malut Imran Jakub ke Tahanan, Tersangka Suap Abdul Gani Kasuba
10 jam yang lalu
Hukum
![KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-6.webp)
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
10 jam yang lalu