Mundur dari Jabatan Menteri Pertanian, Ini Profil Syahrul Yasin Limpo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Oktober 2023 18:33 WIB
Jakarta, MI - Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), usai terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu disampaikan, oleh Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Ia mengatakan SYL bakal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Mentan. “Menjadi inisiatif Pak SYL sendiri karena Pak SYL sudah kena perkara hukum di KPK, yang harus dijalankan sesuai mekanisme hukum,” kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (5/10). Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas SYL di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9) lalu. Berlanjut pada penggeledahan Kantor Kementan pada Jumat (29/9). Dari rumah dinas Syahrul, KPK menemukan uang sekitar Rp 30 miliar dan mengamankan 12 pucuk senjata api. Sementara di gedung Kementan, tim penyidik hanya menemukan dokumen dan barang bukti elektronik. Terbaru, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah pribadi milik SYL di Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (4/10) sore. Dari penggeledehan itu, KPK menyita satu unit mobil Audi A6 dan sejumlah dokumen penting. Politikus kelahiran Makassar, 16 Maret 1955 ini pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak 8 April 2008 hingga 8 April 2018. Sejak 23 Oktober 2019 lalu, dirinya dipercaya untuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Syahrul diketahui merupakan Menteri Pertanian Indonesia ke-28. Sebelum menjadi Mentan, Syahrul Yasin Limpo sempat menduduki posisi lain di pemerintahan mulai dari bupati, wakil gubernur, hingga gubernur. Syahrul merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan, yang pertama kali dipilih secara langsung. Syahrul juga pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode. Kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007, setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana. Dilansir dari laman resmi Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar. Setelah lulus pada tahun 1967, dia lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 6 Makassar hingga 1970. Usai lulus dia lalu melanjutkan ke SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Syahrul meyelesaikan pendidikan SMA-nya pada 1973. Syahrul kemudian melanjutkan pendidikan S1-nya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, sampai dia sukses memperoleh gelar Doktor pada 2008 dari kampus yang sama.   #Profil Syahrul Yasin Limpo