NasDem Harap Ketua KPK Firli Bahuri Disamakan dengan Eks Mentan Syarul, Dijemput Paksa Juga?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 12 Oktober 2023 23:17 WIB
Jakarta, MI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta pihak kepolisian untuk bertindak cepat, terhadap laporan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). "Kami minta polisi bertindak, kalau lama, berarti ada apa dengan polisi," kata Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni di Jakarta, Kamis (12/10) malam. Penegasan itu disampaikan Sahroni merespon apakah penangkapan paksa Syahrul Yasin Limpo berkaitan dengan laporan dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya, yang telah naik status menjadi penyidikan. "Kami tidak bisa kaitkan dengan Polda Metro, tapi, kalau isu berkembang ada keterkaitan, maka kedua-duanya (Syahrul dan Firli) harus dalam posisi yang sama, sebagai orang diduga berperkara," harap Sahroni. Sahroni menegaskan, akan menggunakan kewenangannya untuk meminta polisi segera menuntaskan laporan dugaan pemerasan. "Kalau memang benar ada dugaan pemerasan, maka polisi juga harus melakukan hal yang sama," tegasnya. Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. "Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam," kata kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kemarin. Selain 11 saksi yang telah dimintai keterangan, pihaknya hari ini kembali dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. "Hari ini ada tiga orang saksi tambahan lagi akan diperiksa. Salah satunya adalah pegawai KPK," ungkapnya. Semua saksi yang diperiksa di tahap penyidikan, tambah Ade, untuk materinya pasti seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi. "Saat ini sedang ditangani oleh Tim Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," tukasnya. #Ketua KPK Firli Bahuri